ANALISIS KOMPONEN MANAJEMEN KONSTRUKSI TERHADAP CAPAIAN MUTU PADA PERKERASAN KAKU DENGAN STANDAR ISO 9001:2008
Abstract
Tantangan terbesar di dunia industri adalah menjamin kepuasan pelanggan baik dari segi pelayanan maupun infrastruktur penunjangnya. Mutu merupakan salah satu penunjang yang dapat menghasilkan produk atau jasa yang sesuai kebutuhan pelanggan, untuk dapat memperoleh jaminan mutu yang baik maka dapat dilakukan proses berdasarkan kriteria material atau kerja dengan ketetapan yang sesuai dengan standar mutu terhadap produk akhir. Dalam merancang manajemen mutu tidak bisa lepas dari campur tangan komponen manajemen konstruksi. Komponen-komponen manajemen konstruksi memiliki karakteristik yang berbeda yang dipengaruhi oleh indikator-indikator yang berperan penting pada capaian mutu. Pengimplementasian sistem manajemen mutu pada ISO 9001:2008 yaitu dengan menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian.
Analisis data dilakukan dengan melakukan kajian terhadap indikator-indikator yang berpengaruh terhadap capaian mutu dengan menggunakan prosedur Structural Equation Modelling (SEM) dan penilaian penerapan standar mutu ISO 9001:2008 didapat dengan metode skor audit dan skala pengukuran variabel menggunakan Skala Likert.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa tingkat penerapan sistem manajemen ISO 9001:2008 pada proyek jalan nasional di Provinsi Jambi sebesar 77% termasuk kategori baik. Berdasarkan hasil analisis dengan Structural Equation Modelling didapatkan komponen manajemen konstruksi yang mempengaruhi capaian mutu adalah Pejabat Pembuat Komitmen sebesar 84%. Berdasarkan hasil analisis dengan Skala Likert didapatkan klausul yang menjadi kendala pada ISO 9001:2008 adalah sistem manajemen mutu sebesar 73% termasuk kategori baik.
Collections
- Civil Engineering [4192]