HUBUNGAN INTENSITAS MENGIKUTI KEGIATAN BIMBINGAN GURU KONSELING TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA JURUSAN KEAGAMAAN DI MAN 4 SLEMAN YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran optimalisasi bimbingan guru konseling dalam mendidik siswa agar menjadi pribadi yang bermanfaat. Hal ini dikarenakan masih adanya siswa yang membolos, keluar pada waktu jam pelajaran berlangsung. Untuk itulah diperlukan peran penting sekolah yang melibatkan semua pihak terkait khususnya atau peran guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan intensitas mengikuti kegiatan bimbingan guru konseling terhadap kenakalan remaja pada siswa jurusan keagamaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian ini di MAN 4 Sleman Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI IIK yang berjumlah 54 siswa/i. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan software SPSS versi 16.0 for windows.
Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada hubungan yang signifikan antara intensitas mengikuti kegiatan bimbingan guru konseling dengan kenakalan remaja di man 4 Sleman yang ditunjukkan dengan harga R=0,544 yang berkategori sedang atau cukup (p=0,00<0,05), (2) Besarnya hubungan intensitas mengikuti kegiatan bimbingan guru konseling terhadap kenakalan remaja di MAN 4 Sleman Yogyakarta sebesar 29,6% yang dibuktikan (R2 = 0,296, dan p = 0,000 < 0,05), sedangkan sisanya yaitu sebesar 70,4%, merupakan faktor lain, asumsinya adalah faktor lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Collections
- Islamic Education [862]