PRARANCANGAN PABRIK NATRIUM HIDROKSIDA DARI LIMBAH BRINE DENGAN KAPASITAS 10.000 TON/ TAHUN
Abstract
Pabrik Natrium hidroksida berbahan baku brine akan didirikan di Cikampek, Jawa
Barat. Pabrik ini akan berdiri dengan mempertimbangkan ketersedian bahan baku yang tidak
jauh dari lokasi pabrik, transportasi yang memadai, tenaga kerja yang muda didapat, serta
kondisi lingkungan.
Pabrik di rancang memproduksi Natrium hidroksida sebanyak 10.000 ton/ tahun,
dengan waktu operasi 24 jam/ hari, 330 hari/ tahun. Bahan baku yang digunakan adalah
brine sebanyak 47.770,2665 kg/jam yang terdiri dari NaCl 14%, Na2CO3 3,12%, NaHCO3
0,25%, H2O 81% yang diambil dari PT. IHI Coorporation di Cikampek dan Kalsium
hidroksida (CaO) sebanyak 16.717,4043 kg/jam yang diambil dari PT. Sukses Agra Kampar,
Jakarta Utara. Proses produksi akan beroperasi pada suhu 90oC, dengan tekanan 1 atm
menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk (RATB).
Bentuk perusahaan adalah Persero Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi
line dan staff. Dengan jumlah karyawan sebanyak 282 orang. Dari analisis ekonomi
diperoleh Fixed Capital Investment (FCI) = Rp447.298.907.914, Working Capital
Investment (WCI) = Rp229.919.634.231, Total Capital Investment (TCI) =
Rp677.218.542.145, Return on Investment before taxes (ROI) sebelum pajak = 27,7%,
Return on Investment after taxes (ROI) setelah pajak = 22,2%, Pay Out Time sebelum pajak
(POT) = 2,6506, Pay Out Time setelah pajak (POT) = 3,1073, Break Even Point (BEP) =
45,97%, Shut Down Point (SDP) = 18,69%.
Mempertimbangkan paparan di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik Natrium
Hidroksida ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan
mempunyai masa depan yang baik.
Collections
- Chemical Engineering [1174]