PARIWISATA HALAL SEBAGAI INSTRUMEN DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA (ERA PRESIDEN JOKO WIDODO TAHUN 2014-2017)
Abstract
Hadirnya istilah pariwisata halal sekarang ini menjadi perbincangan dunia
wisata modern. Banyak negara-negara di dunia mulai mengembangkan sektor
pariwisata halal, penyebabnya adalah besarnya potensi pasar wisata halal. Indonesia
juga ikut mengembangkan sektor pariwisata halal. Sektor pariwisata halal tersebut
dijadikan sebagai alat diplomasi Indonesia untuk mencapai kepentingan nasional baik
itu tujuan politik maupun tujuan ekonomi dengan strategi marketing yang dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana
pemanfaatan sektor pariwisata halal sebagai instrumen diplomasi publik Indonesia di
era pemerintahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2014-2017 apakah sudah sesuai
dengan klasifikasi dimensi diplomasi publik oleh Mark Leonard. Untuk menjawab
itu, dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.
Subjeknya terfokus pada melakukan pencarian data pada instansi terkait seperti
halnya Kementerian Pariwisata dan sumber lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa upaya diplomasi publik Indonesia dengan instrumen pariwisata halal tersebut
sudah sesuai dengan klasifikasi dimensi diplomasi publik menurut Mark Leonard.
Collections
- International Relations [502]