DIVERSIFIKASI DAN ALIH GENERASI BISNIS PADA PERUSAHAAN KELUARGA

Abstract

Pada saat perusahaan memulai usahanya, umumnya perusahaan hanya menjalankan bisnis tunggal dan melayani pasar tertentu. Pada situasi seperti ini, strategi bertahan hidup dapat dianggap sebagai strategi yang tepat. Sejalan dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka semakin bertambah luas pasar yang dilayaninya sehingga perusahaan akan memerlukan suatu pilihan strategi baru yaitu strategi pengembangan usaha berupa diversifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi diversifikasi bisnis telah ditetapkan dengan pertimbangan-pertimbangan rasional dan mengetahui pandangan generasi kedua terhadap implementasi diversifikasi. Desain penelitian dalam peneltiann ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis studi kasus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertimbangan rasional yang diambil oleh perusahaan keluarga Malindo pada saat melakukan strategi diversifikasi bisnis yaitu, pertama, adanya peluang yang muncul untuk mengembangkan core bisnis dari industri genteng menjadi industri batik karena pada saat itu tidak terdapat industri batik yang terdapat di daerah Kebumen. Kedua yaitu perusahaan Malindo mengalami kejenuhan pada industri genteng sebab terjadi adanya penurunan penjualan genteng sebagai akibat dari banyaknya pesaing yang juga bergerak pada industri pembuatan genteng di daerah Kebumen. Generasi kedua sebagai penerus dari penerapan strategi diversifikasi bisnis, memberikan pandangan yang positif terkait dengan strategi diversifikasi usaha tersebut. Generasi kedua berpendapat bahwa strategi diversifikasi usaha telah berhasil mengembangan perusahaan Malindo hingga saat ini.