Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Drs. Muntoha, S.H., M.Ag.
dc.contributor.authorM FAHRI REZA, 1341405
dc.date.accessioned2018-11-23T06:48:01Z
dc.date.available2018-11-23T06:48:01Z
dc.date.issued2018-10-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11704
dc.description.abstractPenulisan hukum ini dilatarbelakangi oleh kurang optimalnya kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nampurejo. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan hukum ini dimana dalam pelaksanaan kerjanya Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Nampurejo masih kurang optimal dimana dapat dilihat dari lambatnya pengimplementasikan aspirasi masyarakat desa Nampurejo. Peneitian hukum ini bersifat deskriptif dengan metode pendekatan Yuridis-Empiris yang mana bertujuan untuk menggali fakta, data atau informasi yang mana diperoleh serta di deskripsikan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan dan disajika dalam bentuk kata atau kalimat untuk ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan data yang didapat dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Badan Permusyawaratan Desa Nampurejo kurang optimal. Ketidakoptimalan kinerja ini ditandai dengan adanya pembangunan yang belum terlaksana dan aspirasi masyarakat yang belum terlaksana. Penyebab dari tidak optimalnya kinerja lembaga ini adalah karena sumber daya manusia yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan kredibilitas yang rendah. Selain itu, salah satu penyebabnya adalah komunikasi yang kurang baik antara Badan Permusyawaratan Desa Nampurejo dengan Kepala Desa Nampurejo.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBadan Permusyawaratan Desaen_US
dc.subjectPemerintahan Desaen_US
dc.subjectPemerintahan Daerahen_US
dc.titlePELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENAMPUNG DAN MENYALURKAN ASPIRASI MASARAKAT DESA NAMPUREJO KEC. PURWODADI KAB. PURWOREJO MENURUT PERDA NO.3 TAHUN 2006en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record