Show simple item record

dc.contributor.advisorRatna Permata Sari, S.I.Kom., MA.
dc.contributor.authorRISA PUTRI LARASATI, 14321016
dc.date.accessioned2018-11-22T03:32:59Z
dc.date.available2018-11-22T03:32:59Z
dc.date.issued2018-07-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11675
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal bermedia baru pada penyandang difabel netra yang memiliki kekurangan dalam penglihatan di komunitas Braille’iant Yogyakarta. Komunitas Braille’iant merupakan komunitas peduli difabel netra yang mewadahi inspirasi anak muda Yogyakarta, agar masyarakat tidak memandang sebelah mata keberadaan dari teman-teman difabel. Alasan peneliti melakukan penelitian di Komunitas Braille’iant Yogyakarta, karena komunitas ini langsung mengajak beberapa teman-teman difabel netra untuk berpastisipasi dalam kepengurusan komunitas. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan dengan responden difabel netra di komunitas Braille’iant Yogyakarta. Penelitian ini menggambarkan fenomena yang terjadi berdasarkan proses komunikasi interpersonal yang meliputi unsur keinginan berkomunikasi, encoding oleh komunikator, pengiriman pesan, penerima pesan, decoding oleh komunikan, dan umpan balik. Dalam hal ini penelitian menunjukan bahwa penyandang difabel netra mempunyai keinginan berkomunikasi melalui whatsapp, line, facebook messanger maupun akun media sosial seperti facebook dan instagram dengan orang lain untuk saling berbagi keadaan internal, berbagi informasi maupun untuk kepentingan lainya berdasarkan motif kebutuhan Kognitif, Afektif, Integratif Sosial, Integratif personal dan Kebutuhan Pelepasan Ketegangan. Penyandang difabel netra menggunakan indera pendengaran untuk mengoperasikan gadget dengan bantuan fitur layanan talkback, dengan adanya bantuan talkback penyandang difabel netra dapat menjalin komunikasi melalui CMC (Computer Mediated Communication). Kemudian penyandang difabel netra menggunakan Bahasa yang disesuaikan dengan karakter komunikan, dan yang terakhir penyandang difabel netra akan menggunakan pesan suara dengan tujuan untuk menghindari kesalahpahaman berkomunikasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkomunikasi interpersonalen_US
dc.subjectmedia baruen_US
dc.subjectdifabel netraen_US
dc.subjectuses and gratificationen_US
dc.titleStudi Deskriptif Kualitatif Proses Komunikasi Interpersonal Bermedia Baru pada Penyandang Difabel Netra melalui Platform Pesan Instan di Komunitas Braille’iant Yogyakartaen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record