Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwan Nuryana Kurniawan, S.Psi., M.Si
dc.contributor.authorRieny Nuraida, 14320087
dc.date.accessioned2018-11-21T07:43:00Z
dc.date.available2018-11-21T07:43:00Z
dc.date.issued2018-05-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11663
dc.description.abstractStudi pendahuluan ini bertujuan untuk mengembangkan sekaligus mengevaluasi properti psikometrik Skala Ikhlas sebagai alat ukur ilmiah yang lebih adaptif dan representatif dalam memotret masyarakat Muslim di Indonesia. Skala Ikhlas ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang dimunculkan dari Al Quran, hadist dan kitab-kitab karangan Imam Al Ghazali dan At Tuwaijiri. Untuk mengevaluasi properti psikometrik Skala Ikhlas tersebut, penelitian ini melibatkan 208 orang partisipan dan kepada mereka diberikan Skala Ikhlas, Subskala Ethical Conduct Do-Conduct Don’t, Skala Utrecht Work Engagement, dan Skala Social Desirability-Short Form. Ethical Conduct Do-Conduct Don’t disertakan sebagai variabel kriteria validasi Skala Ikhlas karena kedua variabel (Ikhlas dan Ethical Conduct Do-Conduct Don’t) sama-sama menjadikan Allah Ta’ala sebagai rujukan pertama dan utama dalam menilai kelayakan indikator-indikator perilaku sebagai bagian penting pada masing-masing variabel. Work engagement dipilih sebagai kriteria validitas konkuren Skala Ikhlas berdasarkan tinjauan pustaka terdahulu yang menunjukkan adanya konsitensi hubungan positif antara religiusitas/spiritualitas/religious coping dan sikap/perilaku manusia, termasuk di dalamnya sikap/perilaku manusia dalam bekerja. Social Desirability disertakan dalam penelitian ini untuk memastikan ada tidaknya kecenderungan social desirability partisipan penelitian dalam merespon Skala Ikhlas. Hasil analisis statistik menunjukkan Skala Ikhlas memiliki bukti-bukti awal properti psikometrik (Struktur Faktor, Validitas, dan Reliabilitas) yang memuasakan dengan dua faktor penyusun skala ikhlas, yakni faktor Taqqorub Ilallah dan faktor Riya’, hasil korelasi skala ikhlas menunjukkan korelasi positif dengan skala Ethical Conduct do-don’t (r = .514, p<.01) dan work engagement (r = .267, p<.01), sementara itu skala ikhlas ini memiliki reliabilitas preliminer sebesar α = .602 sebagai instrumen pengukuran ilmiah yang berada dalam tahapan awal pengembangan. Kebermanfaatan dan keterbatasan dari Skala Ikhlas akan didiskusikan lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengembangan Skalaen_US
dc.subjectIkhlasen_US
dc.subjectMuslim Indonesiaen_US
dc.titleSTUDI PENDAHULUAN : PENGEMBANGAN DAN VALIDASI ALAT UKUR IKHLASen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record