dc.contributor.advisor | Dr. Aunur Rohim Faqih, S.H., M. Hum | |
dc.contributor.author | AHMAD HUDZAIRI, 16921002 | |
dc.date.accessioned | 2018-11-14T01:26:30Z | |
dc.date.available | 2018-11-14T01:26:30Z | |
dc.date.issued | 2018-10-25 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11601 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji implementasi prinsip ta‟awun dalam akad pembiayaan musyarakah di PT. Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta Cabang Syariah Cik Ditiro. Fokus masalah yang dijadikan pembahasan, yaitu: pertama, bagaimana implementasi prinsip ta‟awun dalam akad pembiayaan musyarakah di PT. Bank Pembangunan Daerah Yogyakarta Cabang Syariah Cik Ditiro. Kedua, mengenai bagaimana status akad pembiayaan musyarakah yang tidak memenuhi prinsip ta‟awun ditinjau dari hukum perdata.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian bersifat desktiptif analisis. Penelitian ini menggunakan data sekunder sebagai bahan utama penelitian, yang diperoleh melalui penelaahan dokumen pada bank BPD DIY Syariah. Data yang diperoleh dianalisis secara analisis kualitatif
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, penerapan prinsip ta‟awun dalam akad musyarakah yang dilakukan di Bank BPD DIY Syariah, bahwa Bank BPD DIY Syariah telah menggunakan akad musyarakah secara efektif dalam pembiayaan modal kerja. Akan tetapi pada sisi lain prinsip ta‟awun dalam akad musyarakah itu tidak efektif implementasinya. Kedua, jika akad musyarakah tidak memenuhi prinsip ta‟awun ditinjau dari hukum perdata, maka akad tersebut tetaplah sah karena secara hukum perdata prinsip ta‟awun tidalah terdapat dalam syarat sahnya suatu akad.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan kepada perbankan syraiah: 1) untuk menjamin kehalalan produk akad pembiayaan dalam hal ini difokuskan ke akad pembiayaan musyarakah, maka harus ada penjelasan terkait ta‟zir (denda keterlambatan) untuk menjawab ketidaksesuaian pandangan para empat Mazhab Jumhur Ulama. 2) harus lebih memperhatikan asas-asas daripenjanjian Islam baik dalam pembuatan produk-produk pembiayaan perbankan maupun dalam pengaplikasiannya. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Implementasi | en_US |
dc.subject | Prinsip Ta’awun | en_US |
dc.subject | Akad Musyarakah | en_US |
dc.subject | Fatwa Dewan Syariah Nasional | en_US |
dc.title | IMPLEMENTASI PRINSIP TA’AWUN DALAM AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Analisis terhadap Akad Pembiayaan Musyarakah PT. Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta Kantor Cabang Syariah Cik Ditiro) | en_US |
dc.type | Master Thesis | en_US |