PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGURANGAN RESIKO BENCANA BERBASIS MASYARAKAT ( COMMUNITY - BASED DISASTER RISK REDUCTION ) Di Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan
Date
2017-11-22Author
Taufiq, Agus
Aji Setiawan*, Lambang
Hardisono, Unggul
Aziz, Muhammad Nur
Khoiruddin, Muhammad
Apriyadi, Fiky
Amalia, Nitha
Prima Insani, Septikarani
Nuril Ferdaus, Nadia
Tri Wardhani, Kristy
Zulfa Maulana, Vina
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat sebagai penerima dampak langsung dari bencana, dan sekaligus sebagai
pelaku pertama dan langsung yang akan merespon bencana, melandasi program nasional Desa
Tangguh Bencana (Destana) dalam rangka mewujudkan Indonesia Tangguh. Desa Wukirharjo
merupakan wilayah rawan bencana gempa bumi, longsor, angin kencang, dan kekeringan. Adanya
permasalahan bidang SDM, sarana prasarana, regulasi, kelembagaan, dan topografi
menyebabkan Desa Wukirharjo rawan bencana. Aspek Pengurangan Resiko Bencana (PRB)
harus meliputi peningkatan kapasitas SDM, perencanaan partisipatif dan tata kelola kelembagaan
penanggulangan bencana, dengan metode pelatihan, pendampingan, implementasi, dan
jejaringan. Program kegiatan meliputi penyusunan suatu panduan pembentukan forum PRB
daerah/ desa dan panduan pengurangan resiko bencana yang berisi pengenalan lokasi rawan
bencana, mitigasi, Penanganan Pertama Gawat Darurat (PPGD), peta rawan bencana dan jalur
evakuasi bencana, pengurangan resiko dampak penggunaan obat, pengurangan resiko
penggunaan pestisida kimia terhadap lahan dan pengguna, panduan instalasi listrik yang aman,
panduan bangunan tahan gempa, panduan tembok penahan longsor, Early warning system,
penguatan kapasitas kelembagaan FPRB, masterplan Bukit Senja, SID/ WEB desa, rancangan
program Tabungan Siaga Bencana, simulasi bencana pada anak, serta publikasi pelaksanaan
kegiatan. Sinergi semua aspek tersebut adalah peta rawan bencana dan jalur evakuasi, buku
panduan, dan berimplikasi pada peningkatan kapasitas SDM.