Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT
dc.contributor.advisorIr. Ali Parkhan, MT
dc.contributor.authorVendi Hermawan, 15916116
dc.date.accessioned2018-11-05T03:30:18Z
dc.date.available2018-11-05T03:30:18Z
dc.date.issued2018-08-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11499
dc.description.abstractProses pengeringan ikan secara tradisional masih menjadi pilihan UMKM diwilayah pantai Ngrenehan. Dengan cara ini masih terdapat beberapa hambatan diantaranya membutuhkan waktu yang lama, jumplah produksi yang dihasilkan sedikit, dan kualitas produk yang kurang maksimal. Dari segi kualitas, kadar air dan kadar protein menjadi hal yang utama untuk standar mutu ikan kering yang baik sesuai standar SNI. Dengan adanya hambatan tersebut, kami mencoba melakukan pengeringan ika dengan menggunakan alat pengering tipe parabola untuk lebih mengefektifkan waktu pengeringan serta efisiensi dalam pelaksanaannya. Untuk mengetahui kadar air dan kadar protein terbaik, hasil pengeringan tiap-tiap variabel di optimasikan menggunakan metode taguchi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Taguchi. Metode Taguchi ini menggunakan metric Orthogonal Array yang digunakan untuk menentukan jumlah eksperimen dan pemilihan kombinasi level dari variabel-variabelnya. Analisis data, dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, anova dan SNR. Berdasarkan hasil uji normalitas, untuk kadar air diperoleh hasil X² hitung= 1,7839862 dan X² tabel= (0,95:1)=3,84, karena X² hitung ≤ X² tabel yaitu 1,7839862 ≤ 3,84, maka Ho diterima artinya data hasil uji kadar air berdistribusi normal. Untuk uji normalitas kadar protein diperoleh hasil X² hitung= 1,2397759 sedangkan X² tabel= (0,95:1)=3,84, karena X² hitung ≤ X² tabel yaitu 1,2397759 ≤ 3,84, maka Ho diterima artinya data hasil uji kadar protein berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas menggunakan uji barlet , diperoleh hasil kadar air -14, 2345 ≤ 7,810 dan kadar protein 0,023354429 ≤ 7,810 sehingga di tarik kesimpulan Ho diterima dan dinyatakan homogen karena X² hitung ≤ X² tabel. Berdasarkan uji ANOVA kadar air terdapat tujuh factor kendali yaitu A,B,C,D,E,F,G diperoleh hasil tidak ada pengaruh rata-rata faktor D dan F pada level yang berbeda secara signifikan terhadap kadar air. Uji ANOVA Kadar protein diperoleh hasil tidak ada perbedaan pengaruh rata-rata faktor A pada level yang berbeda secara signifikan terhadap protein. Berdasarkan nilai MRSN, kombinasi level mampu menaikkan kadar protein yang semula rata-rata 45.19 (%) menjadi 65.43(%) naik20.245% dan menurunkan kadar air yang semula rata-rata 19.55 (%) menjadi 3.03(%) turun 16.51%.Dari perhitungan dengan Metode Taguchi nilai kadar air dan kadar protein berturut-turut 65.43(%) dan 3.03(%) nilai tersebut lebih memenuhi kriteria terbaiken_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectikan bilisen_US
dc.subjectpengering tipe parabolaen_US
dc.subjectmetode taguchien_US
dc.titleDESAIN ANALISIS ALAT PENGERING IKAN TIPE PARABOLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHIen_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record