PELATIHAN PENGOLAHAN IKAN MENJADI MAKANAN SIAP KONSUMSI DI DESA ARGODADI, SEDAYU, BANTUL, D.I.Y.
Abstract
Desa Argodadi memiliki tradisi yang telah dijalankan mulai tahun 2017 yakni tradisi
“Merti Kali Konteng” tebar benih 1.000 ikan nila, ikan sidat, dan lain-lain di Sungai Tempuran,
Kali Konteng dan Sungai Progo. Namun demikian, masyarakat belum memanfaatkan potensi ikan
yang ada di Desa Argodadi secara optimal. Produksi ikan yang dihasilkan selama ini hanya dijual
ke pasar terdekat. Padahal untuk lebih meningkatkan nilai tambah produksi ikan, masyarakat dapat
melakukan berbagai macam pengembangan olahan makanan berbasis ikan yang lebih variatif dan
produktif. Sejalan dengan program Pemerintah “Gemarikan” yang bertujuan untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan, masyarakat perlu dibekali pengetahuan
untuk mengolah berbagai macam olahan makanan berbahan dasar ikan. Menu olahan yang
dipraktikkan dalam kegiatan ini antara lain gurame saos asam manis, pepes ikan nila, dan sup ikan
patin. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi PKK dan Posyandu dalam mengolah
ikan menjadi menu yang variatif untuk pemenuhan gizi bagi anak-anak dan nantinya dapat
menjadi life skills bagi masyarakat untuk membuka usaha olahan ikan yang mampu memberikan
tambahan penghasilan bagi masyarakat.
Kata kunci :