PELATIHAN PENGGUNAAN ZAT WARNA ALAMI DALAM PEMBUATAN RAGINANG DAN KUE SAROJA YANG BERVARIASI
Date
2018-09-27Author
Herianto, Herianto
Kurnia Hidayat, Asep
Kosnayani, Ai Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Munculnya zat aditif makanan yang dijual murah di pasaran, membuat para pembuat
raginang dan saroja mencoba untuk menggunakan zat aditif seperti pewarna dan perasa.
Kurangnya pengetahuan tentang bahaya zat aditif makanan membuat penggunaan zat aditif
semakin marak. Pengabdian pada Masyarakat ini dilaksanakan untuk memperkenalkan zat
pewarna alami untuk pembuatan raginang dan kue seroja yang bervariasi dan aman dikonsumsi.
Diharapkan dengan penggunaan zat aditif alami seperti buah naga merah, wortel, bit, dan lain-lain
akan membuat bentuk dan tampilan raginang dan kue seroja semakin menarik, bukan hanya
menarik untuk dikonsumsi semua lapisan umur sehingga meningkatkan omset penjualan tetapi
juga menarik generasi muda untuk mengembangkan usaha pembuatan raginang dan kue seroja
sehingga budaya makanan khas Ciawi dapat dilestarikan. Pewarna alami yang berasal dari buah,
umbi atau sayur selain aman untuk dikonsumsi juga mengandung zat antioksidan. Zat antioksidan
merupakan zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk mengambat reaksi oksidasi berlebih yang
merupakan pemicu berbagai penyakit degenerative seperti disbetes mellitus, jantung ataupun
stroke. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 4 kali mulai survey lapangan, pelatihan
pembuatan zat warna alami, pembuatan raginang dan saroja dengan zat warna alami dan
pengemasan serta evaluasi hasil kegiatan. Penggunaan zat warna alami cukup menarik hanya para
wirausahaan merasa harga zat warna alami terlalu mahal dibandingkan dengan pewarna makanan
sintetis. Tetapi mereka akan mencoba untuk diperhitungkan dengan harga penjualan produk
makanan.