dc.description.abstract | Desa Pasirhuni merupakan salah satu desa di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya,
dengan tata lingkungan yang masih kurang baik bahkan di lingkungan perumahan. Banyaknya
pesawahan dan saluran air menyebabkan halaman rumah menjadi terkesan kotor dan menjadi
sarang hidup nyamuk, hal ini terlihat dengan tingginya angka kesakitan DBD di Desa Pasirhuni
cukup tinggi. Kesadaran masyarakat untuk menata lingkungan (menutup gorong-gorong atau
saluran air) sudah cukup tinggi hanya terkendala dengan biaya. Bahan bangunan terutama besi
untuk membuat beton saluran maupun penutup saluran sangat mahal. Melihat banyaknya
tumbuhan bambu di Desa Pasirhuni dan berdasarkan hasil pengabdian tentang pembuatan beton
bertulang bambu, pengusul merasa pelatihan pembuatan beton bertulang untuk bangunan
sederhana dapat diberikan pada kelompok Karang Taruna dan tukang bangunan. Penerapan bambu
sebagai tulangan dalam beton bertulang berangkat dari kenyataan kekuatan tarik bambu yang
cukup besar, merupakan material yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan, sedangkan baja
merupakan bahan tambang yang tidak bisa diperbaharui dan keberadaannya akan habis. Karang
Taruna Puri Pancanaka Ciawi merupakan sekelompok remaja yang tinggal di Perumahan Puri
Pancanaka Ciawi yang peduli dengan lingkungan. Di dalam komplek perumahan masih ada kebun-
kebun bambu yang pemanfaatannya belum maksimal bahkan cenderung tidak terurus. Tujuan
pelaksanaan pengabdian Iptek bagi Inovasi Daerah adalah memberi pengetahuan dan keterampian
pembuatan beton bertulang bambu. Pelatihan dilaksanakan mulai dari survey lapangan, pelatihan
pembuatan anyaman bambu untuk tulang, pembuatan beton bertulang bambu, pengujian kekuatan
beton dan evaluasi hasil kegiatan. | en_US |