IBM PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK NYAMPLUNG (Callophylum Inophyllum) SEBAGAI BAHAN BAKU KOSMETIK
Abstract
Kegiatan pemberdayaan masyarakat telah dirintis di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul
melalui suatu kelompok masyarakat yang tergabung dalam BUMDesa. Salah satu kegiatan yang
dilakukan adalah mengolah biji nyamplung menjadi bahan baku kosmetik. Nyamplung adalah
sejenis buah dari pohon yang banyak tumbuh di pedesaan. Analisa lapangan menunjukkan bahwa
di Kabupaten Bantul banyak ditemukan buah nyamplung baik di pekarangan masyarakat maupun
yang tumbuh liar di sepanjang jalan tidak termanfaatkan. Selama ini permasalahan yang dihadapi
dalam pengolahan nyamplung adalah sarana pengolahan masih terbatas, dan keterserpan produk
tersebut di pasar masih rendah. Buah nyamplung tersebut akan menjadi limbah apabila tidak
terkelola. Oleh karena itu untuk memanfaatkan buah nyamplung agar menjadi solusi pemanfaatan
limbah di masyarakat serta mampu meningkatkan produksi minyak nyamplung sebagai bahan
kosmetik, maka kami dari tim pengabdian masyarakat dari Farmasi, Universitas Sebelas Maret
Surakarta mengadakan kegiatan IbM Pengabdian Masyarakat dengan program peningkatan
produksi minyak nyamplung sebagai bahan baku kosmetik .
Setelah program IbM Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dengan pendekatan pelatihan
dan pendampingan terhadap kelompok masyarakat di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul selaku
mitra, mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi minyak hingga 50 kali, yang tadinya
hasil produksi seminggu rata-rata 2 liter minyak menjadi 100 liter minyak nyamplung. Setelah
pasca panen mendapat penanganan dengan baik, kualitas minyak yang dihasilkan juga meningkat
sehingga harga jual juga meningkat. Kemudian jangkauan pemasaran yang tadinya belum ada, saat
ini jangkauan diperluas melalui jaringan pameran/ event di kota Yogyakarta dan sekitarnya