PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LELE (Clarias Gariepinus) TERHADAP STATUS GIZI DAN PROFIL LIPID PADA LANSIA
Date
2018-09-27Author
Firdaus A., Taufiq
M. Kusharto, Clara
Sinaga, Tiurma
Metadata
Show full item recordAbstract
Asam lemak esensial yang berasal dari minyak ikan bermanfaat untuk memelihara status
kesehatan. Minyak ikan lele merupakan sumber tinggi asam lemak esensial sehingga dapat
digunakan sebagai alternatif suplemen kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
pengaruh suplementasi minyak ikan lele terhadap status gizi dan profil lipid darah pada lansia.
Desain penelitian menggunakan single blind randomized control trial. Subjek penelitian sebanyak
20 orang lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan esklusi. Subjek dibagi kedalam dua kelompok
perlakuan yaitu minyak kedelai (MID) dan minyak ikan lele (MIL). Suplementasi minyak
dilakukan selama 90 hari dengan dosis 1000 mg minyak/hari dalam bentuk kapsul. Pengaruh
perlakuan dianalisis menggunakan analisis ANCOVA dan paired t-test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perbedaan perlakukan tidak berpengaruh secara nyata (p>0,05) terhadap
status gizi MNA dan kadar profil lipid. Hasil analisis terhadap status gizi menunjukkan bahwa
perlakuan MIL mampu meningkatkan skor MNA secara signifikan (p<0,05) selama suplementasi.
Peningkatan skor MNA pada kelompok MIL sebesar 3.0±3.59. Sedangkan hasil analisis terhadap
profil lipid darah menunjukkan bahwa perlakuan MIL tidak secara signifikan (p>0,05)
menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, ataupun meningkatkan kadar HDL selama suplementasi.
Penurunan kadar kolesterol, trigliserida serta peningkatan kadar HDL pada perlakuan MIL
masing-masing sebesar -8.60±12.86, -37.29±117.62, dan 1.00±25.58. Kesimpulannya bahwa
suplementasi minyak ikan lele mempunyai kecenderungan untuk memelihara status gizi dan
kesehatan serta penelitian lebih lanjut sangat diperlukan.