Pengaruh Tunjangan Tambahan, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kedisiplinan (Studi Empiris pada Pegawai Negeri Sipil Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas)
Abstract
Kinerja pegawai merupakan faktor utama untuk keberlangsungan sebuah organisasi. Kinerja yang kurang memuaskan, meski telah dilakukan berbagai cara untuk meningkatkan dapat merugikan Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau. Terkait dengan kasus tersebut penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tunjangan tambahan, kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai melalui kedisiplinan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan berjenis studi korelasional (correlational study). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau, dengan kriteria populasi sebagai berikut: Pegawai berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) sebagai ASN, Pegawai dengan masa kerja minimal 2 tahun, tidak sedang melaksanakan tugas belajar. Jumlah populasi berdasarkan kriteria tersebut sebanyak 43 orang pegawai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tunjangan Tambahan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai melalui Kedisiplinan, (2) Kepemimpinan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai melalui Kedisiplinan, (3) Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai melalui Kedisiplinan. Peningkatan kinerja pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau perlu memperhatikan tunjangan tambahan, kepemimpinan, motivasi kerja dan kedisiplinan. Diantara keempat variabel tersebut yang paling perlu diperhatikan adalah tunjangan tambahan memiliki pengaruh paling tinggi terhadap kinerja pegawai.
Collections
- Master of Management [408]