PENGARUH KERJA LEMBUR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN BALOK DAN PLAT LANTAI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Parsley Bakery & Resto Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta)
Abstract
Dalam Dunia jasa konrtruksi, produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor penentu
keberhasilan sebuah proyek konstruksi. Waktu pekerjaan suatu proyek konstruksi sangat
bergantung terhadap produktivitas tenaga kerja. Berbagai cara dilakukan kontraktor untuk
mengejar waktu pekerjaan pada suatu proyek. Salah satu hal yang dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan ini yaitu dengan cara jam kerja lembur. Penggunaan jam lembur saat ini menjadi
salah satu cara yang umum dilakukan untuk mengejar prestasi suatu pekerjaan. Jam lembur tentu
akan mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan produktivitas tenaga konstruksi antara jam kerja normal dan jam kerja lembur pada
pekerjaan balok dan plat lantai. Pengambilan data dilakukan pada proyek pembangunan gedung
Parsley Bakery & Resto Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta dengan cara pengamatan langsung
di lapangan. Objek penelitian yang diamati adalah volume pekerjaan yang dihasilkan masingmasing
kelompok kerja pada pekerjaan pemasangan bekisting, pekerjaan pembesian dan
pengecoran.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Produktivitas rata-rata setiap kelompok kerja
pekerjaan pemasangan bekisting pada jam kerja normal sebesar 7.86 m2/jam/orang dan 4.24
m2/jam/orang pada jam kerja lembur atau terjadi penurunan sebesar 45.44%. (2) Produktivitas
rata-rata setiap kelompok kerja pekerjaan pembesian pada jam kerja normal sebesar 213.55
kg/jam/orang dan 138.20 kg/jam/orang pada jam kerja lembur atau terjadi penurunan sebesar
34.34%. (3) Produktivitas rata-rata setiap kelompok kerja pekerjaan pengecoran pada jam kerja
normal sebesar 0.95 m3/jam/orang dan 0.70 m3/jam/orang pada jam kerja lembur atau terjadi
penurunan sebesar 53.33%.
Collections
- Civil Engineering [4215]