DETERMINAN INDEKS HARGA SAHAM SYARIAH SEKTOR PROPERTI DI INDONESIA
Abstract
Properti sebagai salah satu sub sektor indeks saham di Indonesia memiliki daya tarik sendiri bagi investor. Prediksi akan nilai investasi properti yang terus tumbuh dan meningkat setiap tahunnya selalu cukup menjanjikan bagi masyarakat. Investasi saham properti dipercaya lebih memberi keuntungan bagi investor karena tidak membutuhkan dana besar dan tidak menimbulkan masalah likuiditas. Namun kegiatan berinvestasi di pasar modal dapat mengalami pasang surut akibat beberapa faktor, seperti kondisi perekonomian negara tempat berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan hubungan dari faktor ekonomi terhadap indeks harga saham syariah sektor properti di Indonesia (JKPROP) dengan menggunakan uji panel kointegrasi. Faktor ekonomi yang diteliti meliputi inflasi, suku bunga, kurs, PDB, tarif pajak, dan LQ45. Sembilan perusahaan sektor properti dengan likuiditas transaksi dan kapitalisasi pasar paling besar yang terdaftar di ISSI dijadikan subjek yang mewakili JKPROP. Data diambil dari tahun 2008:6-2018:3. Hasil penelitian menerangkan bahwa terdapat kointegrasi jangka panjang antara enam faktor ekonomi dan JKPROP. Tiga faktor ekonomi berpengaruh signifikan dalam jangka pendek. Setiap faktor ekonomi memberikan kontribusi yang berbeda-beda terhadap pergerakan keragaman JKPROP.
Collections
- Master of Accountancy [222]