dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana manajemen media Partai politik Islam khususnya Partai Persatuan Pembangunan dalam memanfaatkan media untuk melakukan kegiatan kampanye dalam rangka memenangkan Bhasuki Tjahaya Purnama alias Ahok saat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat strategi pemilihan media, pemilihan pesan disetiap media, pemilihan audience di setiap media, dan kendala dari manajemen media yang dilakukan Partai Persatuan Pembangunan dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Penelitian ini menggunakan paradikma posposiitivistik dan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa topik yaitu media dan komunikasi politik, manajemen media dan citra partai politik islam, serta teknik analysis SWOT. Pengumpulan data dilakukan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) dengan metode pengamatan dan wawancara. Data dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media yang digunakan Partai Persatuan Pembangunan dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 terdiri dari media cetak, media elektronik, media online dan media offline. Strategi pemilihan pesan yang dilakukan dengan menyampaikan empat belas kontrak politik, dan program kerja. Pemilihan audience didasarkan pada penikmat masing-masing media dan efektivitas pesan pada khalayak yang dituju. Kendala manajemen media yang dihadapi yaitu berkembangya isu sara, pesan yang tidak tersampaikan maksimal pada beberapa media, dan kurangnya dana untuk kegiatan kampanye. Media dalam pelaksanan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 berperan aktif dalam pelaksanaan kampanye politik yang dilakukan oleh partai politik, karena media dapat mempengaruhi pemikiran masyarakat tentang suatu isu yang beredar dimasyarakat, dan juga media sangat efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. | en_US |