PERANCANGAN PROTOTYPE MESIN PEMARUT SAGU UNTUK MENDUKUNG REKAYASA ULANG PROSES BISNIS PADA INDUSTRI SAGU
Abstract
Salah satu pangan lokal yang berpotensi bisa menjadi pengganti beras dan menjadi sumber karbohidrat adalah sagu. Luas lahan sagu dunia mencapai 6,5 juta ha dan dari jumlah tersebut sebesar 5,5 juta ha milik Indonesia dan sebesar 5,2 juta ha berada di Papua dan Papua barat. Produksi tepung sagu yang ada di Indonesia masih bayak menggunakan cara tradisional, yang diperkirakan potensi sagu untuk wilayah papua saja sekitar 4.75 juta ton pati kering setiap tahunnya, namun pada realisasi produksinya hanya 200 ribu ton. Tujuan penelitian ini untuk mendesain ulang dan membuat prototype alat pemarut sagu yang sesuai dengan apa yang diinginkan user, membuat konsep desain dan prototype alat pemarut sagu yang dapat diaplikasikan secara mobile tanpa mengurangi nilai fungsi dari alat dan bisa disandingkan dengan alat-alat yang lain agar bisa merubah proses bisnis yang ada sekarang serta memberikan dampak positif kepada proses bisnis tepung sagu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), Uji TRIZ, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan prototype dari hasil data dan solusi yang telah didapatkan. Setelah melakukan pengolahan data didaptkan tingkat kepentingan atribut yaitu Mobile, Keamanan, Ukuran Kecil, Perawatan Mudah, Awet, Kapasitas, Mesin Kuat, dan Harga. Dampak positif proses bisnis sagu pada bagian pemarutan ialah hasil pemarutan sebesar 45 kg/jam serta tingkat keamanan yang lebih baik.
Collections
- Industrial Engineering [2224]