Show simple item record

dc.contributor.authorKartika, Amiroh Dewi
dc.date.accessioned2018-10-12T04:19:21Z
dc.date.available2018-10-12T04:19:21Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/11152
dc.description.abstractLatar Belakang Jumlah penduduk lansia semakin meningkat setiap tahun. Meski angka kesakitan lansia mengalami penurunan namun permasalahan kesehatan pada lansia masih tetap ada seiring dengan perubahan anatomi dan fungsional. Salah satunya, terjadi perubahan pada kontrol postural tubuh yang berkaitan dengan sistem muskoloskeletal yang sering dimanifestasikan dengan timbulnya jatuh. Ketidakseimbangan tubuh yang berkaitan dengan risiko jatuh sering diukur dengan tes Timed Up and Go (TUG). Salah satu faktor risiko jatuh ialah kondisi lingkungan tempat lansia tinggal. Belum ada penelitian yang membandingkan faktor risiko jatuh pada lansia yang tinggal di tempat pelayanan yang berbeda. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil tes TUG antara lansia yang tinggal di Balai PSTW dibandingkan lansia yang tinggal di komunitas. Metode Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Balai PSTW dan salah satu Dukuh di Sleman. Penelitian ini dilakukan pada lansia berusia >60 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan dua bentuk, yaitu tes TUG dan pengisian kuesioner mengenari faktor risiko jatuh. Pengambilan sampel dengan metode quota sampling. Hasil Penelitian Dari penelitian yang telah dilakukan kepada 92 responden, masing-masing kelompok terdiri dari 46 responden. Analisis data dengan menggunakan uji Mann Whitney U. Hasil analisis diperoleh ada perbedaan bermakna hasil tes TUG antara lansia yang tinggal di Balai PSTW dibandingkan lansia yang tinggal di komunitas (p= 0,049). Ada hubungan bermakna usia (p=0,003 ) dan jenis kelamin (p0,027) terhadap risiko jatuh di Balai PSTW . Kesimpulan Terdapat perbedaan hasil tes TUG antara lansia yang tinggal di Balai PSTW dengan lansia yang tinggal di komunitas. Usia dan jenis kelamin mempunyai hubungan bermakna dengan risikojatuh di Balai PSTW.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTes Timed Up and Goen_US
dc.subjectlansia jatuhen_US
dc.subjectpelayanan sosial,en_US
dc.subjectPSTWen_US
dc.subjectkomunitasen_US
dc.titlePerbedaan Hasil Tes Timed Up And Go Lansia yang Tinggal di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Dibandingkan dengan Lansia yang Tinggal di Komunitasen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record