| dc.description.abstract | Sampai saat ini, kondisi sekolah-sekolah sebagai fasilitas kependidikan masih sangat memprihatinkan, baik secara sistem pendidikan maupun kondisi fisik bangunan sekolahan yang lebih cenderung ala kadarnya. Pembangunan fasilitas sekolah pada umumnya kurang memperhatikan usia dan tingkat pendidikan siswa sebagai pengguna fasilitas sekolah. Dapat dilihat bahwa bentuk fisik sekolah antar jenjang tingkatan yang hampir sama, kondisi seperti ini akan cenderung memberikan kesan dan pengalaman belajar yang kurang baik terhadap anak sebagai siswa sekolah, tarutama pada tingkat siswa sekolah dasar.
Dengan demikian perlu adanya perubahan-perubahan dalarn pembangunan fasilitas pada tingkat sekolah dasar. Perencanaannya dapat mempertimbangkan usia
atau pun karakter siswa dan juga tingkatan pendidikan siswa sebagai pengguna. Dengan pendekatan tersebut diharapkan nantinya dapat terciptakan suatu lay-out ruang sekolah yang interaktif terhadap penggunanya, sesuai dengan karakteristik dan tingkat pendidikan siswa melalui pengelompokan ruang-ruang kelas yang dapat lebih membangkitkan kreatifitas antar tingkat pendidikan siswa dalam proses belajar mengajar dan pemahaman yang positif
terhadap lingkungan sosialnya. | en_US |
