PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENCUCIAN PT. KAI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FLOATING TREATMENT WETLAND KOMBINASI DENGAN TANAMAN VETIVERIA ZIZANIOIDES DAN BAKTERI
Abstract
Air limbah dari kegiatan pencucian di PT. Kereta Api Indonesia Yogyakarta mengandung minyak. Air limbah dapat mencemari lingkungan jika dibuang secara langsung tanpa adanya pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi bahan pencemar dari air limbah di PT. Kereta Api Indonesia Yogyakarta menggunakan metode Floating Treatment Wetland kombinasi dengan tanaman Vetiveria zizanioides dengan atau tanpa bakteri untuk proses pengolahannya. Wetland yang akan digunakan sebanyak 10 boks kontainer (12 L), dengan 4 boks sebagai kontrol (2 boks menggunakan bakteri dan 2 boks tanpa bakteri), 3 boks menggunakan tanaman tanpa bakteri, 3 boks menggunakan tanaman dan bakteri. Hasil penelitian yang didapat yaitu parameter BOD hari ke-14 telah memenuhi BMAL Pergub DIY No. 7 Tahun 2010, sedangkan untuk parameter COD dan oil and grease masih melebihi standar maksimum yang telah di tetapkan. Pengolahan air limbah menggunakan tanaman dan bakteri dapat mengurangi parameter COD sebesar 40-55%, BOD sebesar 30-91%, oil and grease sebesar 50-87% dan oil content sebesar 22-64%. Sedangkan pengolahan air limbah dengan menggunakan tanaman tanpa bakteri dapat mengurangi parameter COD sebesar 13-36%, BOD sebesar 42-82%, oil and grease sebesar 3-80% dan oil content sebesar 27-80%. Sehingga tanaman Vetiveria zizanioides dengan bakteri mampu mengurangi konsentrasi bahan pencemar pada air limbah PT. Kereta Api Indonesia Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman tanpa bakteri.
Collections
- Environmental Engineering [1430]