ANALISIS LAIK FUNGSI BANGUNAN HUNIAN VERTIKAL (Studi Kasus: Gedung Rusunawa Kabupaten Sleman, Yogyakarta)
Abstract
Bangunan hunian vertikal seperti bangunan gedung Rusunawa merupakan
bangunan hunian vertikal yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR). Rusunawa sebagai bangunan publik harus andal dan laik, sehingga
kepuasan pengguna atau penghuni bangunan dapat tercapai. Sesuai Undang-
Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dan Peraturan
Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2005 yaitu bangunan gedung harus memenuhi
persyaratan secara administrasi dan teknis sehingga gedung laik fungsi. Dengan
demikian, gedung dapat dikatakan andal jika sudah memenuhi persyaratan, dan
memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Adapun laik fungsi rumah susun tertuang
dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 7 tahun 2015. Laik fungsi bangunan
dapat diukur dengan menilai keandalan disetiap masing-masing komponen
bangunan gedung rusun. Selain itu kelaikan bangunan dapat menjadi faktor yang
berhubungan dengan kepuasan penghuni bangunan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek komponen bangunan yang
dominan dalam tingkat kelaikan bangunan hunian vertikal dan mengetahui
hubungan tingkat kepuasan penghuni bangunan dengan tingkat kelaikan bangunan
hunian vertikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif korelasi. Teknik pengumpulan data untuk penilaian kelaikan bangunan
gedung menggunakan form daftar simak SLF sesuai dengan pedoman SLF Permen
PU 25 Tahun 2007. Sedangkan pengumpulan data tingkat kepuasan penghuni
bangunan menggunakan form kuisioner dengan melakukan wawancara.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen dominan dalam
mempengaruhi kelaikan bangunan hunian vertikal yaitu komponen Mekanikal.
Adapun indikator-indikator masing-masing komponen bangunan yang dominan
mempengaruhi kelaikan bangunan dalam komponen Arsitektural adalah dinding
dalam dan dinding luar, dalam komponen Mekanikal adalah urinoir, dalam
komponen Elektrikal adalah tata suara, dalam Tata Ruang Luar adalah penerangan
luar, sedangkan dalam komponen Struktural tidak mempengaruhi kelaikan
bangunan karena stabil sangat baik dalam kelaikan bangunan hunian vertikal.
Sedangkan tingkat kelaikan bangunan hunian vertikal berhubungan cukup erat
berhubungan dengan tingkat kepuasan penghuni bangunan.