Show simple item record

dc.contributor.advisorDr.Ir. Lalu Makrup, MT,
dc.contributor.advisorAlbani Musyafa, ST, MT, Ph.D,
dc.contributor.authorYUFIANSYAH, 16914027
dc.date.accessioned2018-10-02T06:31:17Z
dc.date.available2018-10-02T06:31:17Z
dc.date.issued2018-09-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10986
dc.description.abstractBangunan hunian vertikal seperti bangunan gedung Rusunawa merupakan bangunan hunian vertikal yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Rusunawa sebagai bangunan publik harus andal dan laik, sehingga kepuasan pengguna atau penghuni bangunan dapat tercapai. Sesuai Undang- Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2005 yaitu bangunan gedung harus memenuhi persyaratan secara administrasi dan teknis sehingga gedung laik fungsi. Dengan demikian, gedung dapat dikatakan andal jika sudah memenuhi persyaratan, dan memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Adapun laik fungsi rumah susun tertuang dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 7 tahun 2015. Laik fungsi bangunan dapat diukur dengan menilai keandalan disetiap masing-masing komponen bangunan gedung rusun. Selain itu kelaikan bangunan dapat menjadi faktor yang berhubungan dengan kepuasan penghuni bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek komponen bangunan yang dominan dalam tingkat kelaikan bangunan hunian vertikal dan mengetahui hubungan tingkat kepuasan penghuni bangunan dengan tingkat kelaikan bangunan hunian vertikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif korelasi. Teknik pengumpulan data untuk penilaian kelaikan bangunan gedung menggunakan form daftar simak SLF sesuai dengan pedoman SLF Permen PU 25 Tahun 2007. Sedangkan pengumpulan data tingkat kepuasan penghuni bangunan menggunakan form kuisioner dengan melakukan wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen dominan dalam mempengaruhi kelaikan bangunan hunian vertikal yaitu komponen Mekanikal. Adapun indikator-indikator masing-masing komponen bangunan yang dominan mempengaruhi kelaikan bangunan dalam komponen Arsitektural adalah dinding dalam dan dinding luar, dalam komponen Mekanikal adalah urinoir, dalam komponen Elektrikal adalah tata suara, dalam Tata Ruang Luar adalah penerangan luar, sedangkan dalam komponen Struktural tidak mempengaruhi kelaikan bangunan karena stabil sangat baik dalam kelaikan bangunan hunian vertikal. Sedangkan tingkat kelaikan bangunan hunian vertikal berhubungan cukup erat berhubungan dengan tingkat kepuasan penghuni bangunan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkelaikan bangunanen_US
dc.subjectkepuasan penghunien_US
dc.subjectbangunan hunian vertikalen_US
dc.titleANALISIS LAIK FUNGSI BANGUNAN HUNIAN VERTIKAL (Studi Kasus: Gedung Rusunawa Kabupaten Sleman, Yogyakarta)en_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record