ANALISIS KETIMPANGAN PENDAPATAN PENDUDUK DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010 - 2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat ketimpangan pendapatan di Provinsi Kalimantan Barat, menganalisis dan mengetahui ketimpangan pendapatan wilayah antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat dengan menggunakan variabel bebas IPM, PDRBADHK, Jumlah Penduduk dan DAU. Data yang digunakan adalah data cross section dan data time series yang biasanya disebut dengan data panel pada tahun 2010-2015 dengan metode Fixed Effects Model (FEM) pada program eviews 8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan Indeks Gini Ratio di Provinsi Kalimantan Barat masih tergolong rendah walaupun mengalami kenaikan, variabel IPM berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Kabuaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini terjadi karena nilai IPMnya masih rendah karena tingkat kesejahteraan penduduknya masih rendah, sehingga perlu mendapat prioritas penanganan yang lebih banyak untuk dapat disejajarkan dengan kabupaten/kota lainnya, karena sebagaimana dimaklumi bahwa IPM mencakup unsur analisis yang meliputi variabel ekonomi dan non ekonomi. Variabel non ekonom idiukur dari tingkat pendidikan masyarakat, derajat kesehatan masyarakat sedangkan variabel ekonomi dilihat dari pendapatan yang menunjukkan daya belimasyarakat. Variabel PDRBADHK dan Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat dan variabel DAU berpengaruh negatif terhadap ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat.
Collections
- Economics [2139]