Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan, M. Andi
dc.contributor.authorFatkhurrohman
dc.date.accessioned2016-11-16T07:34:47Z
dc.date.available2016-11-16T07:34:47Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1092
dc.description.abstractSambungan pada struktur baja merupakan bagian yang sangat vital, karena kegagalan yang terjadi dalam perencanaan mengakibatkan kerusakan atau sangat membahayakan struktur secara keseluruhan. Dalam merencanakan sambungan perlu memperhatikan faktor keamanan, ekonomis dan keindahan. Pada dekade sekarang ini sambungan pada struktur baja yang paling banyak digunakan adalah sambungan baut (baik baut mutu rendah, sedang maupun mutu tinggi) dan sambungan las. Pada pembuatan benda uji rangka terjadi kesalahan sehingga terjadi perbedaan dengan asumsi ataupun perencanaan awal. Sehingga dalam analisisnya rangka tersebut diasumsikan truss seperti perencanaan awal dan juga frame sesuai kenyataan yang ada. Perbedaan yang terjadi antara kenyataan dengan analitis diakibatkan juga oleh tebal plat yang dipakai tidak memenuhi sarat tebal minimum plat, sehingga dalam pengetesan terjadi tekuk pada plat dan juga adanya keterbatasan alat pengujian yaitu letak dial dan perletakan serta alat perata beban yang kurang sempurna.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectStudi Experimentalen_US
dc.subjectSambungan Bauten_US
dc.subjectSambungan Lasen_US
dc.subjectRangka Batangen_US
dc.titleStudi Experimental Sambungan Baut dan Sambungan Las pada Rangka Batangen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record