Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., CPIM., CSCP.
dc.contributor.authorFathia Nisa, 14522418
dc.date.accessioned2018-09-28T07:43:38Z
dc.date.available2018-09-28T07:43:38Z
dc.date.issued2018-09-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10914
dc.description.abstractDewasa ini, sektor industri yang merupakan salah satu mata pencaharian khususnya di Indonesia semakin berkembang, baik industri manufaktur maupun industri jasa. Begitu pula industri jasa yang mengalami kenaikan pertumbuhan dari tahun ke tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa sektor jasa semakin diperlukan oleh manusia. Sebagai salah satu perusahaan jasa di Yogyakarta, PT Expertindo turut bergerak dengan menyediakan jasa training dan konsultan bagi perusahaan, instansi pemerintah, instansi pendidikan, lembaga nonpemerintah maupun perorangan dalam berbagai bidang. PT Expertindo memiliki banyak klien dengan jumlah permintaan yang cukup banyak di setiap bulannya. Oleh karena itu, penting bagi PT Expertindo untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya pada jasa public training yang memiliki paling banyak permintaan agar mampu bersaing. Salah satu metode dalam perbaikan pelayanan untuk meningkatkan kerja yang dapat diaplikasikan adalah konsep lean. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi waste yang dominan terjadi di proses jasa public training PT Expertindo berdasarkan konsep lean service dan dapat memberikan usulan rekomendasi untuk meminimalisir terjadinya waste dominan berdasarkan faktor penyebab terjadinya waste dominan. Value Stream Mapping dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan gambaran sistem secara keseluruhan beserta aliran nilai yang ada di dalamnya serta memetakan aktivitas value added, non-value added, dan necessary non-value added. Berdasarkan hasil identifikasi waste dan pemetaan menggunakan value stream mapping, diketahui bahwa terdapat aktivitas non-value added dengan jumlah waktu 98,40 menit dari total waktu 808,02 menit atau sebesar 12,18% pada proses jasa public training. Adapun usulan perbaikan yang diberikan berdasarkan analisis penyebab waste kritis yaitu adanya pembaharuan SOP, menetapkan standar harga training, serta menambah bandwith untuk meningkatkan kecepatan internet di lingkungan kerja. Berdasarkan future state value stream mapping yang diolah berdasarkan usulan perbaikan untuk meminimasi aktivitas non-value added, terjadi pengurangan total waktu siklus sebesar 64,38 menit yaitu dari 808,02 menit menjadi 743,65 menit atau berkurang sebesar 7,97% dan terjadi pengurangan total waktu NVA sebesar 64,38 menit dari 98,40 menit menjadi 34,03 menit atau berkurang sebesar 8,66%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectlean serviceen_US
dc.subjectvalue stream mappingen_US
dc.subjectperusahaan jasa training konsultanen_US
dc.subjectwasteen_US
dc.subject5 whysen_US
dc.subjectdiagram fishboneen_US
dc.titlePENDEKATAN LEAN SERVICE DENGAN METODE VALUE STREAM MAPPING UNTUK MEMINIMASI WASTE DI PT EXPERTINDO YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record