Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. Al Hasin, MBA dan Dr. Sutrisno, MM
dc.contributor.authorHuda Latifa, 15911097
dc.date.accessioned2018-09-20T07:30:49Z
dc.date.available2018-09-20T07:30:49Z
dc.date.issued2018-09-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10754
dc.description.abstractIndustri makanan dan minuman merupakan industri yang tidak ada matinya. Semakin majunya jaman adanya pergeseran paradigma mengenai makanan, yaitu makanan tidak hanya sekedar enak, mengenyangkan dan bergizi tetapi juga menyehatkan. Perubahan paradigma ini yang ditangkap oleh pemilik usaha dalam upaya menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan nutrisi/kalori konsumen. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, pemilik usaha melakukan pengelolaan sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat serta bahan agar efektif dan efisien yang dillihat dari aspek pemasaran, aspek operasional, aspek sumber daya manusia dan aspek keuangan. Dalam aspek pemasaran pemilik usaha mewujudkannya dalam catering makanan diet sehat siap saji yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi/kalori konsumen, produk tersebut ditujukan untuk konsumen menengah atas dengan rentan usia 18-35tahun. Produk tersebut dikenalkan kepada konsumen melalui pamfllet dan word of mouth. Kemudian ada aspek operasional yang diawali dari pengadaan bahan baku, diolah, kemudian ditakar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sebuah usaha tidak akan terlepas dari tenaga kerja, dalam bisnis ini dijalankan oleh 2 karyawan sebagai koki dan driver serta pemilik usaha sebagai manajemen dan rekruitmen dilakukan secara tertutup. Aspek keuangan, bisnis ini membutuhkan modal sebesar Rp. 13.220.500,- yang berasal dari pemilik usaha. Dari upaya pengelolaan sumber daya telah dilakukan, pemilik usaha dapat mengambil pelajaran bahwa realisasi tidak selalu berjalan dengan perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam merealisasikan sebuah bisnis harus mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki. Selain mengelola sumber daya yang dimiliki, pemilik usaha juga menyadari bahwa bisnis yang dijalankan akan berdampingan dengan risiko yang mungkin muncul. Mengelola risiko dimulai dengan mengidentifikasi risiko sampai solusi. Berjalannya usaha ditemukan beberapa risiko dalam berbagai aspek bisnis yaitu, risiko promosi, risiko persepsi konsumen, risiko persaingan harga jual, risiko keterbatasan distribusi, risiko kenaikan harga bahan baku, risiko bahan baku yang mudah rusak, risiko produk memiliki masa kadaluarsa, risiko keterbatasan SDM dan risiko keterbatasan dana. Setelah mengetahui risiko yang muncul dilakukan pemetaan, dimana dari risiko tersebut diketahui risiko terdapat pada kelompok risiko yang berbahaya namun jarang terjadi dan risiko yang mengancam pencapaian tujuan perusahaan. Dalam menilai sebuah risiko baik dampak maupun probabilitas tidak terlepas dari kepercayaan diri yang dimiliki oleh pemilik usaha, sehingga dalam melihat risiko yang mungkin timbul dalam sebuah bisnis dapat berbeda dari satu orang dengan orang lainnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleAnalisis Aspek Bisnis dan Manajemen Risiko Pada Bisnis Catering Diet Sehat “Dapur Menthik”en_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record