Show simple item record

dc.contributor.advisorPrima Juanita Romadhona, S.T, M.Sc
dc.contributor.authorRiski Nabsiah, 13511121
dc.date.accessioned2018-09-07T10:31:00Z
dc.date.available2018-09-07T10:31:00Z
dc.date.issued2018-07-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10628
dc.description.abstractKeberadaan proyek peningkatan kualitas badan jalan sering kali menimbulkan banyak masalah bagi kendaraan yang melintasi kawasan proyek tersebut. Pada penelitian ini masalah yang timbul pada Proyek Peningkatan Jalan Parakan - Patean/Batas Kabupaten Kendal adalah kemacetan pada tiap hentian yang diberlakukan sistem buka tutup jalan oleh petugas lapangan akibat peningkatan kualitas dari perkerasan lentur menjadi perkerasan kaku. Hal tersebut dikarenakan lebar jalan yang tidak dapat menampung arus lalu lintas dari dua arah secara bersamaan. Untuk itu diperlukan penelitian untuk mengkoordinasikan pewaktuan pada sistem buka tutup pada titik hentian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tundaan dan panjang antrian yang terjadi ketika dilakukan sistem buka tutup oleh pekerja lapangan dan setelah dilakukan perhitungan waktu siklus dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 serta dilakukan sistem koordinasi dua lengan. Data primer yang diperoleh berupa hasil survei volume lalu lintas, kecepatan eksisting dan pengukuran geometri jalan. Metode perhitungan waktu siklus dan kinerja tiap pendekat menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sedangkan metode koordinasi antar pendekat dilakukan dengan waktu offset dan bandwidth. Waktu siklus yang digunakan di lapangan beragam, sehingga dipilih waktu siklus sebagai pendekatan yaitu pendekat 1 dan 2 (525 detik), pendekat 3 dan 4 (243 detik). Panjang antrian eksisting pada pendekat 1 (107,5 meter), pendekat 2 (260 meter), pendekat 3 (39 meter) dan pendekat 4 (34,9 meter). Tundaan eksisting pendekat 1 (372,106 detik/smp), pendekat 2 (88,043 detik/smp), pendekat 3 (1.083,613 detik/smp) dan pendekat 4 (20,289 detik/smp).Waktu siklus setelah koordinasi adalah 153 detik untuk keempat pendekat dan pada kedua alternatif. Hasil kinerja keempat pendekat pada alternatif 1 yakni panjang antrian pada pendekat 1 (400 meter), pendekat 2 (143,029 meter), pendekat 3 (400 meter) dan pendekat 4 (114,943 meter). Hasil tundaan yakni pendekat 1 (25,028 det/smp), pendekat 2 (82,069 det/smp), pendekat 3 (29,378 det/smp), pendekat 4 (49,465 det/smp). Sedangkan hasil kinerja pada alternatif 2 yakni panjang antrian pada pendekat 1 (400 meter), pendekat 2 (143,103 meter), pendekat 3 (389,251 meter) dan pendekat 4 (140,029 meter). Hasil tundaan yakni pendekat 1 (25,481 det/smp), pendekat 2 (82,453 det/smp), pendekat 3 (23,1 det/smp) pendekat 4 (77,611 det/smp).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectOffseten_US
dc.subjectBandwidthen_US
dc.subjectPanjang antrianen_US
dc.subjectTundaanen_US
dc.titleKOORDINASI SISTEM BUKA TUTUP PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN PARAKAN – PATEAN/BATAS KABUPATEN KENDAL (THE COORDINATION OF OPEN-CLOSE SYSTEM OF ROAD IMPROVEMENT PROJECT AT PARAKAN – PATEAN, KENDAL)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record