DETEKSI BUBBLE ECONOMY DAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA PROPERTI RESIDENSIAL DI INDONESIA
Abstract
Bubble economy yang berujung krisis global menjadi alasan ekonom untuk lebih responsible terhadap kemungkinan instrumen perekonomian pemicu munculnya bubble economy. Penelitian ini bertujuan mendeteksi bubble economy dan analisis faktor pada properti residensial dan saham di Indonesia. Penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan analisis perbandingan rasio harga perumahan dan saham terhadap indeks harga konsumen dalam menguji bubble economy. Hubungan faktor fundamental dikaji menggunakan autoregressive distributed lag (ARDL). Indonesia memiliki potensi housing bubble economy tahun 2017 kuartal ketiga dan keempat dengan rasio harga perumahan terhadap IHK mencapai perbandingan 1,68:1. Disisi lain, saham menyumbang potensi bubble economy yang lebih besar dibandingkan sektor perumahan dengan rasio IHSG terhadap IHK 4,59 : 1 pada tahun 2008 kuartal 2 yang terkategori bubble economy pada tingkat puncak. Fakta paling mengejutkan terjadi mulai tahun 2017 dengan rasio 9,8 : 1. Potensi housing bubble dipengaruhi oleh IHSG, rasio housing bubble Malaysia dan Singapura, pendapatan nasional, permintaan KPR, dan inflasi. Sedangkan, suku bunga tidak berpengaruh terhadap potensi housing bubble Indonesia dalam jangka panjang.
Collections
- Master of Management [408]