Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.
dc.contributor.advisorAgus Mansur, S.T., M.Eng.Sc.
dc.contributor.authorAri Andriyas Puji, 16916101
dc.date.accessioned2018-09-05T10:07:41Z
dc.date.available2018-09-05T10:07:41Z
dc.date.issued2018-08-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10509
dc.description.abstractDalam aktivitas rantai pasok selalu berpotensi untuk timbul risiko, oleh sebab itu manajemen risiko sangat diperlukan untuk penanganan risiko yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan di CV. Multiguna yang beralamatkan di Krikilan,Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, 55581. Dalam proses rantai pasok pada CV. Multiguna memiliki peluang timbulnya risiko. Oleh sebab itu perlu dilakukan identifikasi risiko dan rancangan mitigasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan integrasi fuzzy logic, house of risk dan AHP. Model house of risk terdiri dari 2 fase. Fase pertama yaitu pengidentifikasian risiko dan agen risiko. Perhitungan nilai aggregate risk priority ARP dilakukan dengan menggunakan pendekatan fuzzy logic pada pengukuran severity dan occurrence. Dari proses wawancara dan diskusi diperoleh hasil bahwa dalam aktivitas rantai pasok CV. Multiguna terdapat 18 kejadian risiko dan 16 agen risiko yang teridentifikasi dan relevan. Dari hasil pareto diagram diperoleh 5 agen risiko terpilih dengan perbandingan 60:40 guna memfokuskan aksi mitigasi risiko. Setelah dilakukan diskusi dan wawancara didapatkan 10 preventive action sebagai nilai input tahap house of risk fase 2. Hasil pemetaan house of risk fase 2 didapatkan 10 pilihan mitigasi sesuai nilai ETD (effectiveness to difficulty). Kemudian ke 10 pilihan mitigasi tersebut diolah kembali menggunakan AHP. AHP digunakan untuk menentukan prioritas berdasarkan preferensi pengambil kebijakan dengan beberapa kriteria. Dari hasil pengolahan AHP nilai consistency adalah 0,09 dan nilai tersebut dianggap valid karena CR<0,1. Alternatif melengkapi sarana dan prasarana pendukung negosiasi terpilih sebagai prioritas pertama tindakan mitigasi dengan nilai 0,160 diikuti alternatif perawatan mesin secara berkala dengan nilai 0,143 dan ke 8 alternatif lainnya dengan urutan besar ke kecil.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectrantai pasoken_US
dc.subjecthouse of risken_US
dc.subjectAHPen_US
dc.subjectFuzzy Logicen_US
dc.subjectmitigasi resikoen_US
dc.titleANALISIS MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK DENGAN INTEGRASI FUZZY LOGIC, HOUSE OF RISK DAN AHP (Studi Kasus pada CV. Multiguna)en_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record