Show simple item record

dc.contributor.authorMurtadho, Lalitya Dhimas Prima
dc.date.accessioned2018-09-03T14:35:45Z
dc.date.available2018-09-03T14:35:45Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/10444
dc.description.abstractLalitya Dhimas Prima Murtadho. 12321183. “Analisis Framing Pemberitaan (Kasus Demonstrasi Mahasiswa Papua dalam Mendukung PEPERA dalam Harian Tribunnews.com dan Harianjogja.com periode 14 – 27 Juli 2016)”. Ilmu Komunikasi. Universitas Islam Indonesia. Dalam hal ini peneliti terdorong oleh banyaknya pemberitaan demonstrasi mahasiswa Papua yang berpikiran kritis terhadap pemerintahan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana bingkai pemberitaan demonstrasi mahasiswa Papua dalam rencana aksi damai mendukung PEPERA periode 14 – 27 Juli 2016 dalam harian Tribunnews.com dan Harianjogja.com. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bingkai pemberitaan demonstrasi mahasiswa Papua dalam rencana aksi damai mendukung PEPERA periode 14 – 27 Juli 2016 dalam harian Tribunnews.com dan Harianjogja.com Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Analisis framing dilakukan menggunakan metode analisis framing model Robert N. Entman. Model ini digunakan untuk mengetahui cara media massa mengkontruksikan realitas dengan empat kategori identifikasi masalah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Konstruksi Realitas, New Media, dan Sembilan Elemen Jurnalisme oleh Bill Kovach & Tom Rosinteil. Sedangnkan media online yang peneliti pilih adalah media Tribunnews.com dan Harianjogja.com, dengan pemberitaan yang diunggah kedapan potral berita online kedua media tersebut. Hasil penelitian dari kasus tersebut adalah penulis menemukan perbedaan yang tidak terlalu mencolok mengenai pembingkaian berita yang dilakukan oleh Tribunnews.com meberitakan kasus demonstrasi secara runtut dengan pengambilan narasumber sepihak seputaran pemerintahan dan aparat kepolisian, Sedangkan perbedaan dari Harianjogja.com penulis menemukan adanya penghalusan kosa kata dan cara pemberitaan Harianjogja.com yang terlihat tidak terlalu beruntut, namun tetap mengikuti alur pemberitaan dengan memberitakan poin-poinnya. Keduanya dengan memberitakan kasus demonstrasi mahasiswa Papua lebih condong ke pemerintah Yogyakarta, dengan lebih banyak mengulas kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa Papua pada saat terjadinya demosntrasi yang berujung kerusuhan tersbut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMahasiswa Papuaen_US
dc.subjectTribunnews.comen_US
dc.subjectHarianjogja.comen_US
dc.subjectAnalisis Framingen_US
dc.subjectPrinsip Jurnalismeen_US
dc.subjectNew Mediaen_US
dc.titleAnalisis Framing Pemberitaan (Kasus Demontrasi Mahasiswa Papua dalam Rencana Aksi Damai Mendukung PEPERA dalam Harian Tribunnews.com dan Harianjogja.com periode 14 – 27 Juli 2016)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record