Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Suci
dc.date.accessioned2018-09-03T12:31:53Z
dc.date.available2018-09-03T12:31:53Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/10440
dc.description.abstractSaat ini banyak sekali para Remaja yang tergabung dalam komunitas sosial. Komunitas Sosial adalah sekelompok orang yang mempunyai hobi yang sama terhadap objek tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Salah satunya adalah komunitas Book For Mountain (selanjutnya penulis akan menyingkat dengan menggunakan BFM) yang membantu pendidikan kepada anak-anak yang ada di Pelosok Desa dengan berkontribusi melalui buku. Dalam hal ini BFM juga memberikan sarana seperti belajar mengajar pada anak-anak yang ada di Desa tersebut. Sebuah komunitas bisa berdiri dan terus bisa bertahan di karenakan adanya komunikasi yang terjadi diantara anggota komunitas. Oleh karena itu pentingnya pola komunikasi dalam suatu komunitas untuk diteliti. Dari penelitian ini terdapat dua rumusan masalah diantaranya: 1) Bagaimana pola komunikasi kelompok Book For Montain(BFM) sebagai komunitas relawan dalam upaya membantu dan mengembangkan pendidikan anak di daerah pelosok Indonesia? 2) Bagaimana kinerja kelompok Book For Mountain (BFM) sebagai komunitas relawan dalam upaya membantu dan mengembangkan pendidikan anak di daerah pelosok Indonesia? Dalam penelitian ini penulis menggunakan empat teori yakni: pola komunikasi, komunikasi kelompok, komunitas, dan Voluntourism. Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif bahwa data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pola komunikasi komunitas Book For Mountain membentuk pola komunikasi Semua Saluran karena dalam komunitas BFM antara ketua dan anggota memiliki kedudukan yang sama, dan ketua hanya sebagai koordinator dalam pelaksanaan kegiatan. Selain itu, dalam gaya berkomunikasi setiap anggota bisa menyampaikan pesan ataupun informasi dengan siapa saja, tanpa harus melalui ketua divisi maupun ketua komunitas. Hal tersebut dilakukan, bertujuan agar setiap anggota bisa menyampaikan informasi tersebut secara maksimal tanpa perantara dari siapaun. Dan cara kinerja komunitas Book For Mountain termasuk ke dalam Relawan Lapangan karena dalam komunitas ini aksi dari para anggota komunitas Book For Mountain dan Voluntourism di luar komunitas dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan seperti dengan mendatangi langsung Desa tersebut, yang menjadi tempat untuk melaksanakan rangkaian kegiatan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKomunitasen_US
dc.subjectPola komunikasien_US
dc.subjectRelawanen_US
dc.titlePola Komunikasi Komunitas Book For Mountain (BFM) Sebagai Komunitas Relawan Dalam Upaya Membantu Dan Mengembangkan Pendidikan Anak Di Daerah Pelosok Indonesiaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record