IDENTIFIKASI KOMPOSISI BENZENE, TOLUENE, ETHYLBENZENE, XYLENE (BTEX) DALAM BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) DENGAN HEAD SPACE – GAS CHROMATOGRAPHY – MASS SPECTROPHOTOMETRY (HS – GC – MS)
Abstract
Pencemaran lingkungan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) menyebabkan tanah dan air tanah tercemar BTEX (Benzene, Toluen, Ethylbenzene, dan Xylene). Kajian ini bertujuan untuk menganalisis nomor karbon dan komposisi BTEX pada pertalite dan pertamax. Data Komposisi BTEX dapat digunakan untuk mengidentifikasi bila terjadi kebocoran BBM di SPBU. Nomor C untuk mengetahui nomor C pertalite dan pertamax yang dipasarkan di Yogyakarta. Penelitian ini sampel yang digunakan adalah pertalite dan pertamax. Nomor karbon pada pertalite dan pertamax berada di nomor C5 – C11. Komposisi BTEX dalam pertalite rata-rata benzene 4,85%, toluene 1,18%, ethylbenzene 0,76%, p-xylene 10,55%, o-xylene 4,37%, dan m-xylene 0,82% sedangkan untuk pertamax rata-rata benzene 3,98%, toluene 1,12%, ethylbenzene 0,79%, p-xylene 9,82%, o-xylene 4,17%, dan m-xylene 0,69%.
Collections
- Environmental Engineering [1430]