| dc.description.abstract | Yogyakarta dikenal sebagai kota seni yang memiliki beranekaragaman kesenian. Bukan hanya wayang ataupun kesenian tradisional, melainkan seni rupa kontemporer di ruang public yang biasa di sebut street art. Mulai dari graffiti, mural, poster, hingga instalasi yang merespon dari keresahan masyarakat dan fenomena yang terjadi dilingkungan sekitar untuk menyuarakan sesuatu di ruang publik. Melalui dinding dingin kota, artis street art menyuarakan aspirasi masyarakat sebagai bentuk perlawanan, namun street art kerap menjadi sesuatu yang illegal sebagai bentuk dari vandalisme, bahkan menjadi suatu kegiatan kriminal karena merusak dan mengotori ruang publik.
Projek karya ini merupakan pembuatan media cetak berjenis majalah yang memiliki 10 rubrik dengan jumlah 40 halaman. Projek majalah dipilih karena sesuai dengan tujuan dari tema ini, yaitu menyampaikan informasi mengenai wacana, proses kreatif dan dinamika street art di Yogyakarta. Dengan memeiliki 10 rubrik didalam majalah dan menampilkan gambar-gambar street art membuat media ini sesuai untuk konten street art, sehingga pesan akan lebih mudah dimengerti oleh pembaca.
Pembuatan majalah ini mencoba untuk memberikan informasi dan mengupas kultur street art kepada masyarakat akan wacana, proses kreatif dan pergerakan atau dinamika street art di Yogyakarta. Dengan mengupas kultur street art di Yogyakarta yang memiliki peran penting dalam lingkungan sekitar, diharapkan akan bermanfaat bagi pembaca mengenai street art di Yogyakarta. | en_US |
