KAMPUNG VERTIKAL DI NGAMPILAN, YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN RAMAH ANAK
Abstract
Tujuan penulisan adalah merancang kampung vertikal di Ngampilan, Yogyakarta
dengan pendekatan kampung ramah anak. Kampung vertikal adalah hunian yang
didominasi oleh masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah, memiliki ruang
- ruang komunal seperti kampung pada umumnya (Budi 2013). Lingkungan ramah
anak adalah kondisi antara fisik yang mencakup keadaan SDA dengan fasilitas yang
mencakup hak-hak anak seperti: hak bermain, rekreasi dan mendapatkan kesamaan
hak.
Hunian di kawasan Ngampilan RW 2 belum dirasakan nyaman oleh masyarakat,
karena kurangnya ruang komunal untuk aktivitas warga seperti perkumpulan PKK,
latihan seni tradisional dan perkumpulan warga Lansia. Kurangnya ruang komunal
terjadi karena permukiman padat penduduk selain itu terdapat rumah warga yang
kurang nyaman dari aspek termal, visual, spasial dan lingkungan. Permasalahan
kepadatan penduduk juga berdampak pada kegiatan bermain anak-anak, kasus yang
terjadi terdapat sekumpulan anak-anak yang takut bermain karena pernah memecahkan
kaca rumah warga. Salah satu kampung yang di klaim ramah anak di Jogja adalah
kampung Badran. Kondisi fasilitas yang ada di kampung Badran saat ini tidak terawat
bahkan rusak dan banyak anak-anak tidak tertarik menggunakan fasilitas tersebut.
Dalam preseden ini dapat diambil kesimpulan bahwa fasiltas untuk anak-anak harusnya
dibuat berdasarkan aktivitas anak. Jadi tidak hanya asal membangun fasilitas yang
ditunjukan untuk anak-anak.
Metoda yang untuk memperoleh data dilakukan dengan cara pengambilan data primer
dan sekunder. Data primer berupa data yang beriskan kondis fisik lingkungan dan
sosial lokasi perencaanan, dilakukan dengan wawancara dan pengambilan gambar.
Data sekunder berupa data statistik dan literatur yang diperoleh melalui pencarian di
perpustakaan dan media internet. Metoda analisis perancangan dengan komparasi
dengan preseden, aktivitas warga dan keinginan warga.
Hasil dari penilitian berupa tata ruang hunian vertikal yang nyaman dari aspek
pencahayaan, termal dan akustik dalam mendukung aktivitas warga. Terdapat fasilitas
untuk perkumpulan warga seperti PKK, warga lansia, aktivitas seni dan terdapat
fasilitas ramah anak seperti taman bermain, perpustakaan dan taman belajar.
Collections
- Architecture [3658]