Show simple item record

dc.contributor.advisorIda Nuraini Dewi K N S.I.Kom.,MA
dc.contributor.authorLukman Adhi Kurniawan, 14321051
dc.date.accessioned2018-08-29T16:05:22Z
dc.date.available2018-08-29T16:05:22Z
dc.date.issued2018-04-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10189
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana media online kompas.com dan republika.co.id membingkai citra kepemimpinan kepala daerah dalam berita penutupan lokalisasi Kalijodo dan Gang Dolly. Media dengan ideologi dan pengaruh konstruktif melakukan framing terhadap suatu realitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana media membingkai citra kepemimpinan kepala daerah yang dalam penelitian ini memiliki latar belakang Agama dan gender yang berbeda. Basuki Tjahaya Purnama adalah seorang laki-laki, keturunan Tionghoa dan beragama Kristen, sedangkan Tri Rismaharini adalah perempuan, beragama Islam dan menjadi kepala pemerintahan. Penelitian ini menggunakan analisis framing model Robert E Entman dan pandangan konstruktivisme dan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan empat elemen analisis yaitu define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Teori yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi beberapa topik yaitu berita dan konstruksi realitas dalam media, kepemimpinan dan citra kepala daerah dalam media, dan gender dan kepemimpinan. Analisis ini menggunakan 24 berita, 12 berita dalam penutupan lokalisasi Kalijodo dan 12 berita dalam penutupan lokalisasi Gang Dolly. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembingkaian berita yang dilakukan oleh kompas.com dan republika.co.id dalam penutupan lokalisasi Kalijodo dan Gang Dolly, ideologi media berpengaruh dalam pemberitaan masing-masing media. Pemberitaan kompas.com cenderung lebih memihak kepada pemerintah karena kompas.com memiliki ideologi nasionalis. Sedangkan pada republika.co.id cenderung netral walaupun tetap memberikan kritik, tidak perduli pada latar belakang Basuki Tjahaya Purnama dan Tri Rismaharini. Selain itu citra Basuki Tjahaya Purnama adalah pemimpin yang tegas dan otokrtitik dalam menjalankan kebijakan, Tri Rismaharini menjadi seorang yang memiliki citra keibuan dan menggunakan pendekatan emosional dalam kebijakan penutupan lokalisasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectanalisis framingen_US
dc.subjectberitaen_US
dc.subjectcitra kepala daerahen_US
dc.subjectkepemimpinanen_US
dc.titleBingkai Citra Kepemimpinan Kepala Daerah dalam Penutupan Lokalisasi Kalijodo dan Gang Dolly (Analisis Framing Terhadap Media Online kompas.com dan republika.co.id)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record