HEALING CO-WORKING SPACE DI KAWASAN MAGUWOHARJO, SLEMAN
Abstract
Kota Yogyakarta menarik perhatian pendiri dan pemilik startup, karena sebagai salah satu kota
kreatif, Yogyakarta memiliki biaya hidup dan upah minimum yang lebih rendah dibandingkan
kota besar lainnya. Namun biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu usaha atau startup
tidak hanya sebatas finansial, namun juga secara mental. Jumlah orang yang mengedepankan
kepentingan dan pengaplikasian kesehatan mental dalam keseharian sejajar dengan kesehatan
fisik semakin meningkat. Karenanya, dibutuhkan tempat bekerja yang mampu menyediakan
kebutuhan tersebut. Pendekatan healing architecture dapat digunakan untuk kebutuhan
tersebut. Sehingga, diharapkan para pekerja mampu melewati masa stres dan menjadi lebih
produktif dalam berkarya.
Collections
- Architecture [3648]