Show simple item record

dc.contributor.advisorFitra Roman Cahaya, SE., M.Com., Ph.D.
dc.contributor.authorAtik Sukonengrom, 14919029
dc.date.accessioned2018-08-28T18:42:14Z
dc.date.available2018-08-28T18:42:14Z
dc.date.issued2018-07-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10083
dc.description.abstractWhistleblowing intention pada pegawai bank menarik untuk diteliti karena kebanyakan bank yang dicabut izin usahanya disebabkan fraud. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya fraud adalah dengan melakukan tindakan whistleblowing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pertimbangan etis, penalaran moral, sikap, norma subyektif, dan persepsi kontrol perilaku terhadap internal whistleblowing intention pada PD BPR Bank Sleman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah theory of planned behavior. Kuesioner yang dapat diolah berasal dari sampel sejumlah 119 responden yang merupakan pegawai PD BPR Bank Sleman. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pertimbangan etis, penalaran moral, sikap, norma subyektif, dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh positif secara signifikan terhadap internal whistleblowing intention. Dengan demikian, theory of planned behavior dapat menjelaskan fenomena whistleblowing intention di PD BPR Bank Sleman.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectpertimbangan etisen_US
dc.subjectpenalaran moralen_US
dc.subjectsikapen_US
dc.subjectnorma subyektifen_US
dc.subjectpersepsi kontrol perilakuen_US
dc.subjectwhistleblowing intentionen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERNAL WHISTLEBLOWING INTENTIONen_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record