EVALUASI PENGANGKUTAN LUMPUR TINJA LAYANAN PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Upaya pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menangani permasalahan pengolahan lumpur tinja yaitu dengan membangun Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Sewon, Bantul. IPLT Sewon bekerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah terkait pelayanan penyedotan lumpur tinja. Tetapi dari data yang didapatkan di lapangan truk tinja milik pemerintah sangat minim untuk melakukan penggelontoran di IPLT Sewon. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi mengenai layanan pengangkutan lumpur tinja layanan pemerintah untuk mengetahui permasalahan yang ada dan memberikan rekomendasi layanan pengangkutan pada pihak pemerintah setempat. Penelitian dilakukan di Dinas PUPKP Kab.Bantul dengan pengambilan data dilapangan dan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap operator layanan pengangkutan lumpur tinja milik Dinas PUPKP Kab.Bantul dengan metode EHRA Modifikasi. Analisis dilakukan pada permasalahan yang ada dilapangan. Berdasarkan analisis permasalahan pada pengangkutan lumpur tinja milik Dinas PUPKP yaitu kurangnya armada dan kurangnya promosi kepada masyarakat sehingga permintaan masyarakat terhadap layanan pengangkutan lumpur tinja sangat minim. Perlu adanya penambahan armada serta peningkatan promosi kepada masyarakat, dan pemahaman mengenai SOP cara penyedotan lumpur tinja di tangki septik dan/atau IPAL Komunal. Apabila dibandingkan dengan standar menurut PerMen PUPR No.4 Tahun 2017, maka harus menggunakan Alat Pelindung Diri yang sesuai standar dalam kegiatan penyedotan dan harus melakukan penyedotan lumpur tinja sampai tidak ada lumpur yang tersisa di tangki septik.
Collections
- Environmental Engineering [1439]