Show simple item record

dc.contributor.advisorRatna Permatasari, S.I.Kom., MA.
dc.contributor.authorRiwangga Wildan Pangestu, 13321104
dc.date.accessioned2018-08-28T15:50:26Z
dc.date.available2018-08-28T15:50:26Z
dc.date.issued2018-04-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10064
dc.description.abstractMaraknya usaha penciptaan produk fesyen kreatif di Yogyakarta menjadi peluang untuk pegiat industri fesyen seperti desainer, taylor dan fashion event organizer. Termasuk Plaza Ambarrukmo, organisasi ini menangkap kebutuhan target pasar dengan diselenggarakannya event Jogja Fashion Festival atau biasa disingkat JFF. Sebuah pagelaran fesyen yang berlangsung tiga hari berturut-turut setiap tahunnya terhitung sejak tahun 2013 hingga saat ini. Penyelenggaraan JFF sangat bergantung dengan prinsip manajemen yang baik saat menjalankan koordinasi di dalam event. Dari aktifitas proses manajemen itulah penguatan citra organisasi dapat diupayakan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis manajemen event JFF 2016 Plaza Ambarrukmo yang digunakan untuk menguatkan citra organisasi. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Lokasi penelitian berada di Yogyakarta, pada organisasi Plaza Ambarrukmo (PA) dari bulan Maret hingga Mei 2017. Kemudian tahap pengumpulan data berupa studi pustaka, wawancara, observatif pastisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Plaza Ambarrukmo menerapkan manajemen event mulai dari research untuk menentukan target dan kebutuhan pasar. Design menghasilkan konsep event dan pembagian tim kerja JFF. Lalu Planning terdiri dari pengaturan timing, space, tempo untuk memanfaatkan sumber daya terbaik dengan efisien. Tahap coordination, dijalankan oleh dua bagian koodinasi kerja, terkait pemasaran event oleh organizing committee sedangkan untuk teknis event oleh tim produksi. Terakhir evaluation, PA melaksanakan survei dan monitoring terhadap jalannya teknis event, keberhasilan exposure event, trafic pengunjung dan survei kepuasan. Adapun manajemen event yang diterapkan JFF 2016 sangat menunjang usaha meraih citra positif organisasi sebagai trendsetter fashion yang diupayakan melalui bentuk kegiatan peningkatan pengetahuan, pengenalan, pemenuhan selera dan simpati publik event.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectManajemen eventen_US
dc.subjectJFFen_US
dc.subjectPlaza Ambarrukmoen_US
dc.subjectCitraen_US
dc.subjectOrganisasien_US
dc.titleANALISIS MANAJEMEN EVENT JOGJA FASHION FESTIVAL 2016 UNTUK PENGUATAN CITRA PLAZA AMBARRUKMO SEBAGAI TRENDSETTER FASHION DI YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record