Implementasi Metode Density-Based Spatial Clustering of Applications With Noise (DBSCAN) dalam Mengelompokkan Penyebaran Tuberkulosis (Studi Kasus: Klaster Data Penyebaran Tuberkulosis High Burden Country (HBC) pada Tahun 2018)
Abstract
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Menurut World Health Organization (WHO)
Sebagian besar kasus TB pada 2018 berada di wilayah WHO Asia Tenggara
44%, Afrika 24%, Pasifik Barat 18%, Mediterania Timur 8%, Amerika 3% dan
Eropa 3%. Terdapat delapan negara menyumbang dua pertiga dari total global:
India 27%, Cina 9%, Indonesia 8%, Filipina 6%, Pakistan 6%, Nigeria 4%,
Bangladesh 4% dan Afrika Selatan 3%. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui hasil analisis deskriptif penyebaran penyakit TBC berdasarkan data
High Burden Country (HBC) dan mengklasterkan penyebaran penyakit TBC
menggunakan metode Density-based Spatial Clustering with Noise (DBSCAN).
Hasil dari analisis yang dilakukan, didapatkan hasil klaster sebanyak 3, dimana
pada klaster 1 terdapat 22 negara dengan beban penyakit tuberkulosis rendah,
pada klaster 2 sebanyak 2 negara dengan beban penyakit tuberkulosis tinggi dan
pada klaster 3 sebanyak 2 negara dengan beban penyakit tuberkulosis sedang,
sedangnkan sisanya sebanyak 1 negara dianggap sebagai noise yaitu Negara
India.
Kata Kunci: Tuberkulosis, Data Mining, Analisis Klaster, DBSCAN
Collections
- Statistics [907]