Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Mochammad Sigit Darmosudiharjo, MT
dc.contributor.authorBadri Zulkabir, 11511156
dc.date.accessioned2018-08-27T19:43:43Z
dc.date.available2018-08-27T19:43:43Z
dc.date.issued2018-08-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9960
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk ini cukup tinggi sehingga menyebabkan mobilitas meningkat, sehingga kebutuhan akan sarana transportasi meningkat bahkan melebihi kapasitas prasarana transportasi yang ada. Dalam hal ini khususnya kereta api merupakan sarana transportasi yang diminati oleh masyarakat. Semakin meningkatnya kebutuhan sarana transportasi kereta api maka perlu adanya pembangunan yang mengarah pada pengembangan perkeretaapian sehingga tidak akan terjadi keterlambatan . Dengan pembangunan jalur ganda kereta api antara ruas Stasiun Solobalapan sampai Stasiun Sragen merupakan suatu solusi agar kapasitas lintas jalur keretaapi terpenuhi. Jalur Solobalapan – Sragen merupakan jalur utama lintas selatan yang menghubungkan pulau jawa yang memliki pergerakan yang cukup tinggi. Berdasarkan pengolahan data penumpang dan barang kereta api bahwa jalur ini sampai tahun 2034 diperkirakan akan mengalami peningkatan 1393548,404 orang hingga 2197247,395 orang atau kenaikan sebesar 16,4% dan volume barang sebesar 112366,6422 ton hingga 290369,3415 ton atau sebesar 46,06%. Perencanaan kontruksi jalur Solobalapan – Sragen ini didasarkan Karena besarnya angkutan yang dibutuhkan tidak sebanding dengan jumlah prasarana yang ada, sehingga diperlukan peningkatan dalam hal ini mengubah jalur tunggal menjadi jalur ganda. Hasil yang diperoleh dari tugas akhir yaitu Perkiraan daya angkut lintas tahun 2034 yaitu 34362828,42 ton/tahun > 20x105 ton/tahun. Maka untuk perencanaan jalur ganda menggunakan perencanaan jalan rel kelas I. maka kecepatan rencana yang digunakan 100km/jam dan 125km/jam. Beban gandar 18 ton. Bantalan beton menggunakan bantalan beton type b-blok. Penambat menggunakan penambat elastik ganda tipe pandrol dengan alas karet. Balas dan subbalas menggunakan batu pecah dengan ukuran balas sesuai dengan jalan rel kelas I dengan ukuran d1 30cm, b 150 cm, c 235 cm, k1 300 cm, k11 358 cm, d2 30 cm, e 25cm, k2 375 cm, a 190 cm.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectJalur Gandaen_US
dc.subjectBantalan b-bloken_US
dc.subjectTraseen_US
dc.subjectGeometriken_US
dc.titlePERANCANGAN JALUR GANDA JALAN REL RUAS STASIUN SOLOBALAPAN SAMPAI STASIUN SRAGEN (DOUBLE TRACK RAIL PLANNING AT PARTS OF SOLOBALAPAN STATION TO SRAGEN STATION)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record