PENGENDALIANMUTU PENGUJIAN KADAR NATRIUM BENZOAT DAN KALIUM SORBAT DALAM MAKANAN DAN MINUMANMENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) DI PT. SARASWANTI INDO GENETECH BOGOR
Abstract
Telah dilakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Saraswanti Indo Genetech
(SIG) untuk menentukan kadar bahan pengawet natrium benzoat dan kalium sorbat
dalam makanan dan minuman menggunakan instrumen Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi (KCKT). Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan batas maksimum
penggunaan bahan pengawet yang terdapat dalam Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan No. 36 Tahun 2013. Metode ini dilakukan dalam
empat tahap, yaitu preparasi sampel, pengujian, penjaminan mutu, dan pengolahan
data. Preparasi pengujian dilakukan dengan pembuatan larutan standar, dan
preparasi sampel. Tahap penjaminan mutu dan pengolahan data dilakukan dengan
penentuan kadar larutan standar serta sampel dengan parameter linearitas, limit
deteksi (LOD), limit kuantitasi (LOQ), presisi, resolusi dan akurasi. Hasil pengujian
kadar natrium benzoat tidak terdeteksi melebihi batas maksimum dan hasil
pengujian kadar kalium sorbat yang melebihi batas maksimum terdapat pada
sampel custard dan saus coklat yaitu sebesar 1135,51 mg/Kg dan 1198,25 mg/Kg.
Penjaminan mutu pengujian kadar natrium benzoat dalam beberapa parameter
menunjukkan hasil yang memenuhi keberterimaan dengan linearitas sebesar 0,9998
dan 0,9998 ; LOD sebesar 0,27 mg/L ; LOQ sebesar 0,89 mg/L ; presisi sebesar
0,16% dan 0% ; dan akurasi sebesar 100,52% dan 98,84%. Penjaminan mutu
pengujian kadar kalium sorbat dalam beberapa parameter menunjukkan hasil
linearitas sebesar 0,9997 dan 0,9999 ; LOD sebesar 0,30 mg/L ; LOQ sebesar 1,01
mg/L ; presisi sebesar 0% ; dan akurasi sebesar 99,51% dan 99,06%. Hasil resolusi
didapat sebesar 2,11 ; 1,80 ; 2,00 ; 1,59 ; 1,61 ; 2,33 ; 2,50 ; 2,67 ; dan 2,59. Nilai
estimasi ketidakpastian pengukuran didapat sebesar 379,74 ± 1,5387 mg/L.
Collections
- Chemical Analyst [362]