ANALISIS KEKERASAN KULTURAL TERHADAP ORANG ASLI MALAYSIA PADA ERA PEMERINTAHAN NAJIB RAZAK
Abstract
Pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia juga terjadi di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia. Di Malaysia, salah satu kekerasan terhadap kaum minoritas yang terjadi yakni terhadap Orang Asli Malaysia. Kekerasan yang dilakukan pemerintah Malaysia seerta kekerasan kultural terhadap Orang Asli juga telah terjadi baik itu pada era Mahathir atau Badawi seperti adanya upaya Islamisasi terhadap Orang Asli. Pada era pemerintahan Najib Razak, bentuk kekerasan terhadap Orang Asli pun juga ikut berkembang. Pada era pemerintahan Najib razak kekerasan kultural yang diterima oleh Orang Asli justru tidak menunjukkan tanda-tanda adanya penurunan, hal ini tersebut telah didorong oleh beberapa faktor seperti halnya kekerasan struktural yang masih terjadi, Orang Asli sebagai objek politik, peran internasional yang masih lemah, dan juga gerakan masyarakat sipil yang belum terfokus pada kekerasa kultural. Dengan menggunakan konsep Cultural Violence oleh Johan Galtung, penulis mencoba menganalisis kekerasan-kekerasan yang terjadi terhadap Orang Asli pada era Pemerintahan Najib Razak. Penelitian ini juga didukung dengan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, baik melalui studi pustaka maupun dengan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan Orang Asli.
Collections
- International Relations [502]