Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Jaka Nugraha,S.Si,M.Si.
dc.contributor.authorAulia Ananda Yuhana, 14611189
dc.date.accessioned2018-08-20T19:23:13Z
dc.date.available2018-08-20T19:23:13Z
dc.date.issued2018-08-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9843
dc.description.abstractSalah satu faktor yang menentukan suatu kota dikatakan maju adalah kesejahteraan masyarakatnya, yang dapat dilihat dari kondisi perumahannya. Pada tahun 2017 di Kabupaten Sleman masih banyak rumah tidak layak huni dengan sarana dan prasarana yang tidak memadai sebanyak 531 rumah yang telah lolos verifikasi oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman, data tersebut merupakan data penerima bantuan pembangunan rumah tidak layak huni di Kabupaten Sleman. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui perbandingan nilai akurasi pada metode Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model Naïve Bayes mempunyai nilai akurasi sebesar 89,6%, sedangkan model K-Nearest Neighbor mempunyai nilai akurasi sebesar 100%. Hal ini mengindikasikan bahwa model K-Nearest Neighbor lebih baik dibandingkan model Naïve Bayes dalam mengklasifikasikan jenis pembangunan rumah tidak layak huni di Kabupaten Sleman.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectK-Nearest Neighboren_US
dc.subjectNaïve Bayesen_US
dc.subjectRumah Tidak Layak Hunien_US
dc.titleKETEPATAN KLASIFIKASI JENIS RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017 DENGAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER DAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record