BEDA TINGKAT KECEMASAN ANTARA MAHASISWA PRIA DAN WANITA DENGAN OBESITAS DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN 2015-2017
Abstract
Latar Belakang: Tiap individu pasti penah merasa takut dan cemas. Tingkat kecemasan individu berbeda-beda tergantung bagaimana individu tersebut merespon adanya ancaman. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah jenis kelamin, dimana pria dan wanita memiliki sensitivitas yang berbeda dalam menghadapi suatu ancaman. Seperti tentang faktor fisik yang dalam hal ini adalah obesitas. Obesitas menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. WHO menyatakan bahwa obesitas sudah merupakan masalah kesehatan yang harus segera ditangani.
Tujuan: Mengetahui perbeda tingkat kecemasan pada jenis kelamin yang berbeda, terutama pada individu yang mengalami obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2015-2017.
Metode: menggunakan penelitian kuantitatif berbasis observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia pada mahasiswa obesitas angkatan 2015, 2016, dan 2017. Calon responden akan diberikan lembar persetujuan, Kuesioner L-MMPI, dan Kuesioner HRS-A yang telah dimodifikasi Prihatanti (2010). Data yang diperoleh akan dianalisis dengan uji statistika Chi-Square atau Fisher.
Hasil: Responden didapakan 26 mahasiswa, yang terdiri dari 16 responden pria dan 10 responden wanita. Dari 16 responden pria, 100% responden mengalami tingkat kecemasan ringan, sedangankan dari 10 responden wanita terdapat 8 responden dengan tingkat kecemasan ringan dan 2 dengan tingkat kecemasan berat. Dari hasil analisis Chi-Square yang di gantikan dengan uji alternative Fisher didapatkan nilai P sebesar 0,138 (P > 0,05).
Simpulan: Tidak terdapat beda tingkat kecemasan antara mahasiswa pria dan wanita yang mengalami obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2015-2017.
Collections
- Medical Education [2279]