SINTESIS SENYAWA 4-(3-DIFENILAMINO-2-HIDROKSI PROPIL)-2-METOKSI FENOL DARI EUGENOL DAN DIPHENYLAMINE SEBAGAI ANTIMALARIA MELALUI PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM
Abstract
Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi kronis dengan penyebab mortalitas dan morbiditas setiap tahunnya di dunia. Plasmodium merupakan parasit genus protista, organisme ini dikenal sebagai penyebab malaria yang ditularkan pada manusia melalui spesies nyamuk dari genus Anopheles betina. Resistensi parasit Plasmodium falciparum terhadap obat-obatan seperti klorokuin, meflokuin,dan artemisinin merupakan masalah di daerah endemik. Tujuan dari penelitian ini untuk mensintesis senyawa 4-(3-difenilamino-2-hidroksi propil)-2-metoksi fenol dari senyawa eugenol dan difenilamin sebagai senyawa antimalaria melalui penghambatan polimerisasi hem. Penelitian ini dimulai dengan melakukan sintesis Peroxy Acetic Acid (PAA) yang bertindak sebagai agen pengoksidasi, ditambahkan senyawa eugenol untuk membentuk cincin epoksida melalui reaksi epoksidasi. Selanjutnya dilakukan reaksi pembukaan cincin epoksida dengan penambahan senyawa difenilamin. Senyawa hasil sintesis yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), FTIR, 1H-NMR, dan diperoleh rendemen senyawa hasil sintesis sebesar 26,6%. Dari data spektra FTIR dan 1H-NMR dapat disimpulkan bahwa senyawa tersebut adalah senyawa 4-(3-difenilamino-2-hidroksi propil)-2-metoksi fenol. Senyawa hasil sintesis ini memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem dengan nilai IC50 sebesar 0,540 mg/mL.
Collections
- Chemistry [535]